Tikta.id - Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur merayakan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke -31 sekaligus meresmikan peluncuran Population Clock oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim, Maria Ernawati, di Jatim Expo , Rabu (10/7).
Kepala BKKBN Nasional, Dokter Hasto Wardoyo mengatakan, population clock yang baru dilaunching dapat diketahui berapa jumlah penduduk Provinsi Jatim.
Baca Juga: Resmi Dikukuhkan, Pengurus IA-ITB Jawa Timur Siap Sinergi Bangun Jatim
"Saya kaget tadi pas proses peluncuran Population Clock, karena baru tingkat nasional yang sudah menggunakan population clock. Jatim ini merupakan provinsi pertama di Indonesia yang sudah menerapkan population clock," ungkapnya.
Ia menyebut penduduk di Provinsi Jatim sebanyak 41.820 873 jiwa dengan jumlah kelahiran sebanyak 602 283 jiwa dan jumlah kematian sebanyak 313 670 jiwa.
Baca Juga: Paslon Nomor Urut 1 Sebut Pengangguran di Jatim Tinggi
"Population clock ini update datanya tiap detik. Jadi Provinsi Jawa Timur ini sangat luar biasa dan population clock ini memang sangat dibutuhkan," katanya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim Maria Ernawati menjelaskan, Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-31 merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam merevitalisasi peran keluarga dalam mengatasi persoalan-persoalan yang menghambat pencapaian cita-cita pembangunan.
Baca Juga: Kuliah Umum, BKKBN Jatim Edukasi Mahasiswa Umsida Terkait Pro Kontra Kontrasepsi untuk Pelajar
Ia menyebut, penyelenggaraan HARGANAS tingkat Provinsi Jawa Timur dilatarbelakangi oleh peringatan harganas yang telah dilaksanakan di Kota Semarang Tanggal 29 Juni 2024 yang lalu.
"Konsep peringatan harganas Tingkat provinsi Jawa Timur kali ini adalah temu kader dan tenaga lini lapangan sebagai wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sosok keluarga bagi pembangunan bangsa dan negara," jelasnya.
Editor : Redaksi
