393 Buruh Pabrik Rokok di Bojonegoro Terima BLT DBHCHT dari Pj. Gubernur Jatim

PJ Gubernur Jatim di sela-sela pemberian BLT DBHCHT
PJ Gubernur Jatim di sela-sela pemberian BLT DBHCHT

Tikta.id - Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024 kepada 393 buruh pabrik rokok lintas wilayah Koperasi Kareb Unit SKT MPS Kapas Bojonegoro, Jumat 19 Juli 2024.

BLT DBHCHT ini disalurkan Pj. Gubernur Adhy secara simbolis kepada 5 orang buruh penerima didampingi Dirut Koperasi Kareb Unit SKT MPS Kapas Bojonegoro Sriyadi Purnomo, Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Restu Novi Widiani. Masing-masing buruh menerima bantuan sebesar Rp1.031.145,59.

Baca Juga: Komitmen Beri Layanan Kesehatan Berkualitas, Adhy Karyono Puji Kinerja Tim Yankes Bergerak

Untuk diketahui total sebaran penerima BLT DBHCHT buruh pabrik rokok lintas wilayah tahun 2024 ini sebanyak 13.469 orang yang tersebar di 114 perusahaan dari 22 kabupaten kota yang berada di 5 wilayah Bakorwil Jawa Timur.

“Ini adalah bagian dari dana bagi hasil rokok BLT khususnya buruh pabrik rokok. Alhamdulillah Pemprov mengalokasikan khusus buruh yang domisili di luar Bojonegoro atau buruh pabrik rokok lintas wilayah. Sedangkan karyawan ber KTP Bojonegoro juga sudah ada alokasinya dan dibagikan bulan ini juga oleh Pj. Bupati Bojonegoro,” kata Adhy, Jumat 19 Juli 2024.

Ia pun berharap, insentif tambahan yang diberikan di luar gaji berupa dana bagi hasil dan BLT ini akan bermanfaat ketika anak masuk sekolah.

“Timingnya pas. Karena berbarengan dengan anak-anak masuk sekolah. Terutama buruh di sini hampir 90% wanita sebagai tulang punggung keluarga,” tuturnya.

Baca Juga: Komitmen Beri Layanan Kesehatan Berkualitas, Adhy Karyono Puji Kinerja Tim Yankes Bergerak

Lebih lanjut menurut Adhy, pada tahun 2024, Jatim memperoleh alokasi DBHCHT dari penerimaan negara sebesar Rp2,77 triliun. Anggaran ini bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau yang didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2024 dan Peraturan Gubernur Jatim Nomor 84 Tahun 2023.

Oleh karena itu, sebagai wujud perhatian dan kepedulian Pemprov Jatim sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para pekerja pabrik rokok maka anggaran DBHCHT digunakan untuk pemberian bantuan di sektor kesejahteraan masyarakat.

“Cukai rokok ini tidak hanya dinikmati buruh pabrik rokok di Jatim saja, melainkan juga menyebar ke seluruh Indonesia. Jadi yang menerima bukan hanya kabupaten penghasil rokok saja,” ungkap Adhy.

Baca Juga: HKN 2024, Adhy Karyono: Momen Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Jawa Timur

Sementara itu, Pj. Bupati Bojonegoro Andriyanto berpesan kepada seluruh karyawan yang menerima BLT agar menggunakan uang sesuai kebutuhan dan utamanya ikut membantu pelaku UMKM di Bojonegoro.

"Belanjakan uang bantuan untuk pelaku UMKM sehingga uangnya berputar ke masyarakat Bojonegoro. Bisa membantu saudara-saudara kita meningkatkan perekonomian untuk memenuhi kebutuhan lainnya," pungkas Andriyanto.

Editor : Redaksi