Denda PLN Ditanggung Dishub, Komisi C: Bukti Pemkot Hadir di Tengah Masyarakat

Anggota Komisi C DPRD Surabaya Sukadar (foto tikta.id)
Anggota Komisi C DPRD Surabaya Sukadar (foto tikta.id)

SURABAYA,Tikta.id - Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Sukadar atau Cak Yo, membenarkan denda yang kenakan PLN kepada RT14/RW4 Banyu Urip sebesar Rp 9 juta dan pemasangan kembali meteran di Pos RT itu akan dilimpahkan ke dinas perhubungan (Dishub) Surabaya.

Cak Yo menjelaskan, dishub sudah menyanggupi atau sudah siap untuk mengawal proses denda sekaligus pemasangan kembali meteren listrik, asalkan terdapat surat pelimpahan.

"Itu hanya menunggu surat pelimpahan, sebenarnya dalam hal ini bukan PLN-nya, melainkan kehadiran pemkot Surabaya ketika masyarakatnya butuh,"kata Cak Yo, Kamis (14/15).

"Maka pemkot harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi itu melalui dinas perhubungan," sambung dia.

Caleg incumbent PDI Perjuangan Dapil Surabaya IV itu menambahkan, surat pelimpahan itu nantinya ditekan oleh ketua RT14.

Pun harus diketahaui oleh RW lurah dan camat setempat. Selanjutnya urai Cak Yo, dishub berkoordinasi dengan PLN Wilayah Surabaya Selatan, agar meteran yang telah dicabut itu dipasang kembali di Pos RT14.

"Surat pelimpahan itu dari RT memohon diketahui RW dan Lurah Camat, ditujukan kepada Walikota, ini sambil pararel nanti." terang Cak Yo.

"Begitu surat permohonan itu dikirim ke  Walikota, atas nama Walikota yang ditangani oleh dinas perhubungan yang akan mengkoordinasikan dengan PLN Wilayah Surabaya Selatan." tandasnya 

Baca Juga: Gunakan REC PLN, Kini Produk Katoda Tembaga Freeport Jadi Produk Hijau Berdaya Saing Tinggi

Editor : Redaksi