SURABAYA, Tikta.id - Mengantisipasi membludaknya jumlah pengunjung pada libur Nataru, maka pembelian tiket masuk Kebun Binatang Surabaya (KBS) hanya dapat dilakukan menggunakan aplikasi.
"Kita sampaikan nanti pembelian tiket (KBS) menggunakan aplikasi dengan jumlah yang ada di kapasitas maksimal. Jadi kalau kapasitas maksimalnya itu sampai jam segini, maka kita perhitungkan yang saya minta kemarin sampai berapa jam, dia (pengunjung) baru bisa masuk lagi, masuk lagi. Ini masih dihitung sama teman-teman," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Baca Juga: Tiket KA Periode Libur Natal & Tahun Baru 2025 Bisa Dipesan 45 Hari Sebelum Keberangkatan
Di sisi lain, pihaknya juga menyatakan masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait dengan kenaikan Covid-19. Ia mengharapkan adanya aturan dari pemerintah pusat, terkait hal tersebut.
“Jadi kita menunggu nanti seperti apa, apakah memang diperbolehkan (wisata) tetapi menggunakan masker atau dibatasi jumlahnya. Jadi kita menunggu aturan dari pemerintah pusat,” terangnya.
Baca Juga: Sidak Parkir Liar Walikota Eri, Komisi A Minta Dishub Lakukan Pembaruan Secara Komprehensif
Selain itu, Wali Kota Eri juga telah menyiapkan antisipasi terjadinya kemacetan akibat banyaknya kendaraan parkir di sekitar KBS seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu, pihaknya telah menyediakan lahan parkir di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) untuk menampung kendaraan wisatawan.
"Tempat parkir (sekitar KBS) nanti kita nolkan untuk masuk ke TIJ. Jadi semuanya parkir di sana (TIJ) untuk menyebrang. Tapi nanti kita berikan banyak (petugas) Dishub dan Satpol PP untuk bantu menyeberangkan orang. Jadi nanti tidak boleh ada parkir di situ (sekitar KBS)," katanya.
Baca Juga: Sidak Parkir Liar Walikota Eri, Komisi B: Urai Benang Kusut Merosotnya PAD di Sektor Pajak
Di samping itu, nantinya juga akan diperbanyak petugas jaga di tempat-tempat wisata Surabaya.
"Jadi nanti setiap tempat, termasuk taman dan tempat-tempat hiburan yang ada di Kota Surabaya akan diperkuat, diperbanyak pasukan yang akan ada di posisi itu," pungkasnya.
Editor : Redaksi