SURABAYA - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, terus melakukan upaya dalam menyelesaikan berbagai problematika dalam masyarakat khususnya terkait partisipasi masyarakat dalam memberikan hak pilihnya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan di selenggarakan pada tanggal 27 November 2024.
Yona Bagus Widyatmoko, Ketua Komisi A menjelaskan, untuk mencapai target KPU 77 persen ini, sangat perlu untuk menguatkan peran Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk masuk dalam kelompok - kelompok masyarakat.
Baca Juga: Sidak Command Center 112, Komisi A Berang Banyak Perangkat Rusak, Apar Kadaluarsa
"Mumpung masih ada sisa satu bulan yang akan datang, tolong lebih dikuatkan peran PPS dan PPK untuk masuk ke kelompok-kelompok masyarakat di lingkungan terkecil, seperti RT/RW lewat dasawisma, arisan PKK, kerjabakti. Karena kita tahu setiap bulan ada pertemuan rutin per wilayah RT maupun RW," jelasnya saat dikonfirmasi tikta.id pada Selasa (29/10).
Keterlibatan PPS dan PPK turun ke masyarakat sangat penting, menurutnya anggaran yang berasal dari APBD harus dapat terealisasi dengan baik, agar mencapai target pemilih yang maksimal.
"Ini yang menjadi PR KPU, dengan melibatkan PPS, PPK turun. Bukan tentang paslon, tapi bagaimana anggaran APBD 170 Milyar benar-benar terserap dengan baik. Dan hasil dari pada Pilkada sesuai yang diharapkan, jangan sampai terjadi pengulangan yang menyerap anggaran lebih besar lagi," sambungnya.
Baca Juga: DPRD Dorong Dinas Perpustakaan Optimalkan Dana CSR untuk Tambahan Buku di TBM
Dengan begitu, Yona Bagus Widyatmoko yang akrab disapa Yona, menyebut KPU dapat dinyatakan berhasil dengan mengoptimalkan peran PPS dan PPK dalam memberikan sebuah pendidikan politik kepada masyarakat.
"Tantangannya adalah bagaimana memberikan sebuah edukasi sosialisasi kepada masyarakat yang ada di segmen-segmen tertentu di lingkungan perumahan, ini bukan sekedar datang nyoblos dapat makan, tapi ini adalah tentang masa depan kota Surabaya dan Jawa Timur," ucap Politisi Gerindra.
Baca Juga: Sebut Mihol Marak Dijual di Platform Digital, Yona Bagus Widyatmoko Perketat Regulasi
Yona berharap, segala upaya yang didorong ini dapat memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat agar berperan aktif dalam mensukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
"Kami berharap KPU bisa terealisasi dengan baik supaya benar-benar warga kota Surabaya ini datang ke TPS tanggal 27 November secara berbondong-bondong," tungkasnya.
Editor : Redaksi