SURABAYA - Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar sosialisasi tatap muka Pilwali Surabaya 2024, bertajuk "Kesadaran Pemilih dalam Menentukan Pilihan Wali Kota dan Wakil Walikota tahun 2024".di kantor PCNU Surabaya, Kamis (7/11).
Ketua panitia Muthowif menuturkan, sosialisasi tatap muka di hadiri badan otonom (Banom) dan lembaga PCNU Surabaya, dan dua pemateri dari praktisi dan akademisi.
Baca Juga: Saling Support Program Kerja, Fatayat NU Surabaya Teken MoU dengan LPBHNU
"Dari praktisi menghadirkan pemateri dari LPBHNU sendiri, sedangkan dari akademisi menghadirkan, Khoirul Rosyadi, Guru Besar Sosiologi Universitas Trunojoyo," katanya.
Mohammad Syahid berharap, pelaksanaan partisipasi masyarakat pada Pilwali Surabaya 2024 mengalami peningkatan
Baca Juga: Pentingnya PKWT dan PKWTT di Lingkungan Pendidikan
"Dengan adanya peningkatan parmas pada saat pemilihan tahun 2020, pada tahun ini (2024) pelaksanaan pilwali serentak kota Surabaya bisa meningkat sesuai dengan harapan KPU," harapannya.
Rosyidi menekankan, politik kebangsaan kaum muda NU harus berlandaskan wawasan kebangsaan menuju integrasi bangsa.
Baca Juga: LPBHNU Surabaya Paparkan Konsep Pemahamanan Pelaksanaan Perda Nomor 7 Tahun 2023
Pun senantiasa menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan untuk mencapai cita-cita bersama.
"Berpolitik itu, untuk terwujudnya masyarakat adil dan makmur lahir dan batin, dan dilakukan sebagai amal ibadah menuju kebahagiaan di dunia dan kehidupan di akhirat." tandasnya.
Editor : Redaksi