SURABAYA - Menjelang masa kampanye terakhir, pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 03 Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Risma - Gus Hans) memohonan maaf kepada seluruh masyarakat Jawa Timur.
Risma mengaku berjalannya proses kampanye tanpa keterlibatan berbagai pihak, utamanya masyarakat di Jawa Timur tidak akan berjalan lancar hingga detik terakhir masa kampanye.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Sebut Gagasan Risma-Gus Hans Konkret dan Membumi
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami di lapangan. Ada yang memang terang-terangan, namun ada yang memang melalui doa," ujar Risma, saat konferensi pers di Rumah Makan Ria Galeria, pada Sabtu (23/11).
Risma menjelaskan, selama berkampanye bergerak secara paralel, tidak selalu bersama dengan Gus Hanz.
Kendati begitu, Risma menyebut sudah mendatangi semu 38 kota/kabupaten di Jawa Timur.
"Kami memang sengaja untuk bergerak paralel, jadi selalu ada di lokasi yang berbeda. Namun hampir semua kabupaten dan kota di Jawa Timur sudah kami datangi, bahkan ada yang dua hingga empat kali," tuturnya.
Risma menjabarkan, banyak menemukan permasalahan yang disampaikan oleh warga.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Turut Hadir pada Debat Ketiga Pilgub Jatim
Permasalah tersebut, mulai dari ekonomi pendidikan, ketenagakerjaan, hingga kesehatan dan infrastruktur.
"Kami melihat masih banyak permasalahan-permasalahan yang kami temukan di lapangan yang menurut saya rakyat membutuhkan dukungan itu," ucap mantan Kemensos RI.
Gus Hans memintaan maaf kepada pasangan calon lain jika selama masa kampanye ada hal-hal yang tidak berkenan.
Baca Juga: Dihadapan Ratusan Warga Dupak, Cak Ji berkomitmen tambah Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh
"Kami hanya ingin masyarakat tercerahkan untuk memilih berdasarkan fakta dan kebutuhan mereka, bukan sekadar kesamaan organisasi atau latar belakang," katanya.
Maka dari itu, ia berterima kasih kepada pihak kepolisian, KPU dan Bawaslu, yang telah menjaga jalannya kampanye dengan baik.
"Kami akan terus berusaha menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur melalui berbagai program, seperti Resik-Resik Jatim," tuturnya.
Editor : Redaksi