JAKARTA - Film "In the Blood" menjadi salah satu film aksi yang mendapat perhatian besar dari penonton sejak perilisannya. Disutradarai oleh John Stockwell, film ini pertama kali dirilis pada 2014 dan dibintangi oleh aktris laga ternama, Gina Carano.
Film ini menceritakan kisah Ava (Gina Carano), seorang wanita dengan masa lalu yang penuh konflik dan pelatihan militer. Setelah menikah dengan Derek Grant (Cam Gigandet), pasangan tersebut memutuskan untuk berbulan madu di Karibia. Namun, kebahagiaan mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika Derek tiba-tiba menghilang secara misterius setelah kecelakaan zip-line.
Baca Juga: Anna Kisah Aksi Mata-Mata, Penuh Intrik, Keterampilan Bertarung, dan Menyamar
Ava, yang memiliki kemampuan bertarung luar biasa, memutuskan untuk mencari suaminya sendiri tanpa bantuan pihak berwenang. Dalam perjalanan itu, Ava menghadapi konspirasi berbahaya, melibatkan jaringan kriminal dan rahasia kelam yang mencoba menghentikannya.
Baca Juga: "The Warlords" Kisah Persaudaraan dan Pengorbanan di Tengah Perang
Keunggulan film ini terletak pada aksi menegangkan yang diperankan langsung oleh Gina Carano tanpa banyak bantuan efek CGI. Dengan latar Karibia yang eksotis, penonton disuguhkan adegan pertempuran tangan kosong yang intens dan memukau.
Meskipun "In the Blood" mendapat apresiasi atas aksi yang solid dan performa Gina Carano, beberapa kritikus menyebut alur ceritanya agak klise. Namun, film ini tetap menarik bagi pecinta aksi yang mengutamakan adegan laga daripada narasi mendalam.
Baca Juga: Troy: Film Epik Perang Yunani Antara Kehormatan, Takdir, dan Pengkhianatan
Catatan: "In the Blood" adalah sajian yang cocok bagi penggemar film aksi dengan sentuhan drama. Penonton diajak masuk ke dunia Ava yang penuh bahaya dan kegigihan dalam membongkar rahasia yang tersembunyi di balik hilangnya sang suami. Film ini membuktikan bahwa keberanian dan cinta bisa menjadi kekuatan yang tak tergoyahkan.
Editor : Redaksi