Wacana Kembalinya UN, Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am: Pelaksanaanya Harus Dipastikan dengan Baik

Abdul Ghoni Muklash Ni'am (kiri) bersama warga panen
Abdul Ghoni Muklash Ni'am (kiri) bersama warga panen

SURABAYA - Wacana kembalinya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bagi siswa mendapat dukungan dari Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am, anggota Komisi D DPRD Surabaya. Ia menilai pelaksanaan UN penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Surabaya.

Namun, ia menekankan pelaksanaan UN harus direncanakan dengan cermat, mulai dari tahapannya, dan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa, apalagi diterapkan pada tahun ini. 

Baca Juga: DPRD Surabaya Desak Percepatan Aturan Pengendalian Minuman Beralkohol

Cak Ghoni begitu panggilan akrab nya menekankan, UN harus dipersiapkan secara matang untuk memastikan masa depan pendidikan ebih baik.

“Pelaksanaan UN ini harus dipastikan dengan baik, karena tanggung jawab pendidikan tidak hanya ada pada pemerintah. Kadang, ini menjadi paradigma negatif di tengah masyarakat. Mungkin ada kekhawatiran terkait kebijakan yang sebelumnya ditiadakan, kini diadakan kembali,” ujar Cak Ghoni saat dikonfirmasi tikta.id Selasa (7/1).

Cak Ghoni menganggap pemerataan pendidikan juga perlu dibenahi. Pemerataan ini tidak hanya mencakup akses terhadap pendidikan, tetapi juga harus didukung dengan penataan infrastruktur yang memadai dan berkualitas.

Misalnya, fasilitas belajar, laboratorium, hingga akses teknologi, perlu ditingkatkan dan didistribusikan secara merata ke seluruh wilayah.

Baca Juga: Yona Bagus Dorong Dispendukcapil Lakukan Pendataan Warga dengan Kewarganegaraan Ganda

“Kami, sebagai mitra kerja Dinas Pendidikan, menyarankan agar pemerataan pendidikan menjadi prioritas utama. Penataan infrastruktur yang ada harus dilakukan dengan baik dan tepat sasaran. Dengan langkah tersebut, kualitas pendidikan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kota Surabaya," tegasnya.

Selain itu, legislator PDI-P ini menambahkan, langkah-langkah tersebut, diharapkan secara signifikan meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan SDM yang unggul di Surabaya.

"SDM yang berkualitas akan menjadi fondasi utama bagi kemajuan dan perkembangan kota ini di masa depan. Itulah harapan dan tujuan bersama, agar Surabaya terus maju, berkembang, dan mampu bersaing di berbagai bidang," imbuhnya.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Surabaya Sasar 369 Ribu Siswa, UMKM Ikut Terlibat

Ia juga mengingatkan, persoalan pendidikan dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu keluarga, sekolah, dan lingkungan. 

"Oleh karena itu, tanggung jawab untuk membangun generasi yang siap lahir batin menyongsong masa depan yang lebih baik harus dilakukan secara bersama-sama. Dibutuhkan gotong royong dari semua pihak untuk mewujudkannya," tutupnya.

Editor : Redaksi