SURABAYA – Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) akan resmi diluncurkan di Surabaya pada 13 Januari 2025. Sebagai tahap awal, lima sekolah di Kecamatan Wonocolo akan menjadi lokasi pertama pelaksanaan program ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi siswa sekaligus mendukung pembangunan sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh, menyatakan, pelaksanaan program di Surabaya dilakukan secara bertahap, berbeda dengan kota lain yang sudah mulai serentak di 190 lokasi.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Surabaya Sasar 369 Ribu Siswa, UMKM Ikut Terlibat
“Pelaksanaan awal program MBG akan fokus di lima sekolah di Kecamatan Wonocolo. Sekolah tersebut adalah PAUD Yasporbi, SD Taquma, SMP Negeri 13, SMA Negeri 10, dan SMK PGRI,” ujar Yusuf, Selasa (7/1).
Ia menambahkan, jumlah siswa yang akan dilayani dalam tahap awal ini mencapai 3.151 orang, dengan penyedia makanan tunggal, yaitu CV Boga Surya Sentosa. Menu makanan bergizi disiapkan dan dikendalikan sepenuhnya oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dengan distribusi makanan langsung dari pusat.
“Semua akan dilakukan bertahap dan terkoordinasi,” jelas Yusuf.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Surabaya Sasar 369 Ribu Siswa, UMKM Ikut Terlibat
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan pelaksanaan program MBG ini sepenuhnya berada di bawah pemerintah pusat. Pemkot Surabaya hanya berperan sebagai fasilitator dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung.
“Pelaksanaannya tanggal 13 Januari. Bukan karena kita terlambat, tapi karena semua keputusan teknis ada di tangan pusat. Kita hanya siapkan lokasi dan mendukung pelaksanaan,” ujar Eri.
Baca Juga: Sasar 7 Ribu Siswa, Pemkab Majalengka Anggarkan Rp 5 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis
Ia juga menyebut, beberapa kendala teknis masih menunggu arahan lebih lanjut, termasuk terkait metode distribusi makanan.
“Apakah pakai dapur umum sepenuhnya atau melibatkan UMKM permakanan, itu masih menunggu keputusan pusat. Kita siap mendukung apapun mekanismenya,” tambahnya.
Editor : Redaksi