Tujuh Terduga Pelaku Penganiayaan dan Pembacokan Remaja Diamankan Polres Bojonegoro 

Polres Bojonegoro saat Konfrensi pers
Polres Bojonegoro saat Konfrensi pers

BOJONEGORO,Tikta.id - Polres Bojonegoro menangkap terduga pelaku penganiayaan dan pembacokan remaja DKS (14) warga Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. 

Hal itu diungkapkan Polres Bojonegoro dalam dalam ungkap kasus dan pemusnahan barang bukti hasil Tujuh Terduga Pelaku Penganiayaan dan Pembacokan Remaja Diamankan Polres Bojonegoro sepanjang tahun 2023 bersama jajaran Forkopimpda.

Baca Juga: Polres Kediri Kota Amankan Tiga Tersangka Pengeroyokan Pasutri

“Yang paling update adalah kemarin kejadian tanggal 10 Desember 2023, kasus penganiayaan di wilayah Kecamatan Dander. Alhamdulillah tersangkanya beberapa hari yang lalu sudah tertangkap sejumlah tujuh orang. Termasuk pelaku utama pembacokan.” kata Mario melalui keteranganya, Selasa (2/1).

Salah satu terduga pelaku utama pembacokan mengaku tidak kenal dengan korban. Menurut pengakuannya, saat itu dirinya sedang dalam pengaruh minuman keras. 

Setelah melakukan penganiayaan dan pembacokan dirinya bersama teman-temannya langsung ngopi di salah satu warung.

Kapolres Bojonegoro juga menyampaikan setidaknya tujuh orang terduga pelaku telah berhasil diamankan di Mapolres Bojonegoro untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Dengan inisial AS, BS, ME, MS, RA, FF, M.

Baca Juga: Jelang Suroan Optimalkan Patroli Cipta Kondisi

Ke tujuh terduga pelaku berasal dari Bojonegoro.

Kronologisnya, saat itu korban habis nongkrong dan akan pulang ke rumah di Kecamatan Dander, dengan mengendarai sepeda motor Honda CB150R nomor polisi S 6182 ABV.

Saat sampai di lokasi kejadian atau tempat kejadian perkara (TKP), korban hendak mendahului rombongan pelaku yang berjumlah kurang lebih 15 sepeda motor yang semua berboncengan 2-3 orang.

Baca Juga: Polisi Beber Kronologi Dugaan Paman Aniaya Keponakan Hingga Tewas

Tiba-tiba korban dipepet dan disuruh berhenti oleh rombongan pelaku tersebut dan selanjutnya korban disuruh melepas bajunya, kemudian korban dikeroyok dan dibacok oleh anggota rombongan pelaku tersebut.

Setelah menderita luka-luka, korban berteriak minta tolong. Sementara para pelaku meninggalkan korban. Tak lama kemudian beberapa warga yang sedang lewat memberikan pertolongan kepada korban.

Akibatnya, korban menderita sejumlah luka di tangan kanan dan kiri, paha serta kaki kanan.

Editor : Redaksi