SURABAYA - Polda Jatim mencatat jumlah angka kecelakaan (Laka) beserta fatalitas korban tewas di Jawa Timur selama 11 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Pengamanan Idulfitri 1446 H, mengalami tren penurunan 34 persen, dibandingkan tahun 2024. Berdasarkan data hingga H+3 Lebaran Idulfitri 2025, per hari Kamis (3/4/2025), tercatat jumlah angkat kecelakaan sekitar 350 kasus.
Sedangkan tahun 2024 silam dalam periode yang sama, tercatat 527 kasus.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran Mulai Meningkat, Penumpang Turun di Daop 8 Surabaya Melonjak
"Artinya, sejauh ini secara hitungan ada penurunan sekitar 34 persen, dengan selisih 117 kasus," ujar Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, Jum'at (4/4).
Komarudin mengatakan, data tersebut merupakan hasil pemantauan personel di seluruh satuan wilayah Polda Jawa Timur tepat pada H+3 Lebaran Idulfitri 2025, Kamis (3/4).
Baca Juga: Libur Lebaran, Polres Bondowoso Intensifkan Pengamanan Wisata dan Rumah Kosong
"Pelaksanaan operasi diagendakan berlangsung dari Minggu (23/3/2025) hingga Senin (8/4/2025) mendatang," terang Komarudin.
Ia berharap tren penurunan kasus kecelakaan dan fatalitas pada hari kesebelasan dapat terus terjaga hingga puncak arus balik yang diprediksi pada berlangsung mulai Sabtu (5/4/2025) hingga Senin (7/4).
Baca Juga: H+2 Lebaran, Volume Penumpang di Daop 8 Surabaya Masih Tinggi
"Kami berharap, menyisakan 5-6 hari lagi, situasi ini bisa terjaga dengan penggelaran kekuatan seluruh wilayah sekitar 15 ribu orang personel lebih kami terjunkan," pungkasnya.
Editor : Redaksi
