SURABAYA – Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan bebas dari narkoba dan handphone. Pada Rabu (9/7), dilakukan penggeledahan gabungan secara menyeluruh di kamar hunian warga binaan.
Kegiatan razia ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Perempuan Surabaya, Yuyun Nurliana, dengan melibatkan personel gabungan dari Rutan Perempuan Surabaya, Komando Rayon Militer (Koramil) Porong, Polsek Porong, serta Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo.
"Ini bagian dari komitmen kami untuk mendukung program Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba) yang menjadi arahan langsung dari Menteri Hukum dan HAM. Sinergi dengan aparat penegak hukum menjadi kunci menjaga keamanan dan integritas Rutan," tegas Yuyun Nurliana.
Razia berlangsung secara ketat dan menyeluruh. Setiap sudut kamar, termasuk tempat tidur, loker, barang pribadi, hingga sela-sela ruangan, diperiksa secara teliti.
Baca Juga: Satpol PP Gencar Razia Miras, Budi Leksono: Pengawasan Harus Berkala dan Berkelanjutan
Hasilnya, tidak ditemukan handphone maupun narkoba dalam penggeledahan tersebut. Namun, petugas menemukan sejumlah barang yang berpotensi mengganggu keamanan, seperti kaca, jarum rajut, jepitan, sedotan, dan pakaian berlebih.
Menurutnya, semua barang tersebut langsung diamankan untuk didata dan dimusnahkan.
Baca Juga: RAMPAS Jalin Sinergi dengan Lapas Surabaya Bahas Reformasi Pemasyarakatan
"Ini langkah antisipasi agar situasi tetap kondusif dan aman bagi seluruh warga binaan," tambah Yuyun.
Editor : Redaksi