SIDOARJO – Dalam semangat reformasi birokrasi dan mendukung program Zero HALINAR (HP, Pungli, dan Narkoba), organisasi Rumah Juang RAMPAS 08 bersinergi dengan Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya.
Diskusi yang digelar di ruang rapat Rutan ini membahas rencana kerja sama sosialisasi P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) serta edukasi hukum bagi warga binaan.
Baca Juga: Lapas Cipinang Gandeng Universitas Budi Luhur Latih Warga Binaan Berwirausaha
Kepala Rutan, Yuyun Nurliana, menyambut baik sinergi ini, sekaligus dapat bersinergi untuk mendukung pelaksanaan program BNN
“Kami terbuka terhadap program positif, selama sesuai dengan regulasi dan SOP yang berlaku. Sosialisasi P4GN dari RAMPAS akan melengkapi program kami bersama BNN,” ujarnya, Rabu (2/7).
Baca Juga: Kuatkan Hubungan Sosial, Lapas Cipinang Distribusikan Daging Kurban ke Warga Sekitar
Florencia menegaskan RAMPAS ingin menepis stigma negatif, sekaligus untuk mendukung visi Asta Cita
“Kami ingin menunjukkan bahwa RAMPAS bukan ormas dengan citra premanisme. Kami hadir membawa solusi dan mendukung visi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.” tutur nya
Baca Juga: RAMPAS Jalin Sinergi dengan Lapas Surabaya Bahas Reformasi Pemasyarakatan
Rencana kerja sama ini akan ditindaklanjuti oleh bidang terkait di DPW Jatim dan DPD Sidoarjo.
Sebagai informasi: Rutan Perempuan Surabaya saat ini dihuni 256 orang, terdiri dari 162 narapidana, 94 tahanan, dan 2 bayi. Mayoritas kasus adalah narkoba.
Editor : Redaksi