JAKARTA - Shiva Baby, karya debut sutradara Emma Seligman, menyuguhkan ketegangan dan kegelisahan dalam balutan drama komedi saat seorang mahasiswa kuliah menghadiri acara shiva di rumah kerabat tempat ia bertemu kembali dengan masa lalunya dan sebuah dunia penuh rahasia.
Tokoh Utama dan Setting
Baca Juga: The Legend of Tomiris: Ratu Pejuang dari Stepa
Danielle (Rachel Sennott) adalah mahasiswi berstatus sugar baby, yang datang ke shiva bersama orang tuanya: Joel (FredMelamed) dan Debbie (PollyDraper).
Ia kemudian bertemu Maya (MollyGordon), mantan pacar dan lulusan hukum yang dipuji keluarga.
Kemudian Max (DannyDeferrari), sugar daddy-nya, muncul bersama istri non-Yahudinya Kim (DiannaAgron) dan bayi mereka yang menangis menyulut kegelisahan emosional.
Konflik: Kecemasan dalam Setiap Suap dan Tatapan
Di sebuah ruang yang sempit, Danielle dipenuhi interogasi ringan dari orang tua dan kerabat tentang berat badan, karier, atau program pasca-sarjana. Saat realitas ganda dihadapinya, ia terjebak antara rahasia, rasa malu, dan tuntutan identitas membuat film terasa seperti drama horor domestik .
Eksekusi Sinematik dan Atmosfer
Sinematografer Maria Rusche menggunakan frame rapat dan sudut sempit untuk memperkuat efek klaustrofobia emosional. Skor string disonan oleh Ariel Marx memberi efek “jantung berdegup” saat kecemasan tumbuh layaknya horor dalam komedi yang tegang .
Akting dan Chemistry Karakter
Rachel Sennott memancarkan kombinasi kecanggungan, cemas, dan defensif setiap gerak tubuhnya terasa natural, terlihat saat ia rapuh di tengah sorotan keluarga dan Max .
Molly Gordon sebagai Maya membawa ketegangan “mantan yang sukses”: tajam, entah menggoda atau sarkastik
Baca Juga: The Town: Ketika Perampok Ingin Berubah
Danny Deferrari memberi kesan sugar daddy yang licik namun rapuh setelah istrinya muncul
Polly Draper dan Fred Melamed tampil sebagai orang tua yang tak sadar sedang bikin drama hidup anaknya .
Tema dan Pesan
1. Tekanan Sosial terhadap Generasi Muda
Film ini menggambarkan kecemasan anak muda yang terus-menerus dibandingkan, dinilai, dan diharapkan untuk “sukses” oleh keluarga dan lingkungan sosial—meski hidup mereka sendiri masih rapuh dan penuh pencarian arah.
2. Rahasia dan Konsekuensi Ganda Kehidupan
Baca Juga: Melissa P (2005): Liku-liku Eksplorasi Diri dan Hasrat Remaja
Danielle hidup dalam dua dunia: mahasiswa yang dianggap berprestasi, dan sugar baby yang menyembunyikan relasi personalnya. Ketika dua realitas itu bertabrakan, ia dipaksa menghadapi pertanyaan tentang identitas dan kejujuran.
3. Kerapuhan dalam Ruang yang Sempit
Dalam durasi pendek dan ruang terbatas, film ini menunjukkan betapa rapuhnya manusia saat semua tekanan, pertanyaan, dan konflik muncul serentak—tanpa waktu untuk kabur atau menyusun ulang respons. Semua terasa nyata, canggung, dan menyesakkan.
Catatan
Shiva Baby adalah komedi hitam intens yang menyajikan kegelisahan generasi muda lewat satu ruangan penuh tekanan. Dengan akting brilian Sennott, rapatnya visual, dan penghayatan nyeri generasi, film ini bukan hanya lucu tapi terasa seperti luka yang tumpul, kemudian melesat ke perut.
Editor : Redaksi