Malam Puncak HUT RI, Alif Dorong Pelestarian Seni Budaya di Surabaya

Puncak HUT Kemerdekaan RI ke-80
Puncak HUT Kemerdekaan RI ke-80

SURABAYA - Alif Imam Waluyo, anggota DPRD Surabaya, menghadiri kegiatan malam puncak peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang diadakan oleh warga RW 13, Kelurahan Putat Jaya.

Acara yang dikemas dalam malam pentas seni tersebut berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya seperti tari remo, tari jaipong, beragam tari tradisional, hingga drama kolosal.

Baca Juga: Diduga Cemari Lingkungan, PT SJL Terancam Dicabut Izin Operasionalnya

Alif mengapresiasi kegiatan pentas seni tersebut. Menurutnya, pentas seni bukan hanya untuk memperingati kemerdekaan, tetapi juga menjadi ajang melestarikan kesenian budaya asli Indonesia.

“Pertunjukan yang disajikan selain menghibur juga menonjolkan seni budaya Indonesia di tengah era kemajuan zaman. Ini wajib kita apresiasi,” ucapnya, Senin (1/9)

Alif tidak menghadiri acara tersebut sendirian. Tampak ibundanya juga hadir di tengah masyarakat untuk ikut langsung memeriahkan malam puncak kemerdekaan.

Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Surabaya Diwarnai Interupsi Soal Pinjaman Daerah

“Ibunda saya juga saya ajak untuk hadir memeriahkan acara ini sekaligus bernostalgia karena orang tua kami asli warga RW 13,” tambahnya.

Legislator muda asal Gerindra itu mengungkapkan kekagumannya saat menghadiri pentas seni. Ia tidak menyangka kampung yang dulunya terkenal dengan julukan “Hollywood-nya Indonesia” kini sudah berkembang pesat.

“Kampung yang pada masa kecil saya dikenal sebagai Hollywood-nya Indonesia, kini sudah berkembang lebih baik dan bisa dijadikan percontohan bagi kampung-kampung lain di Kota Surabaya,” ujarnya.

Baca Juga: Tayangan Xpose Uncensored Tuai Kecaman, DPRD Surabaya Desak KPI Bertindak

Alif juga berpesan kepada seluruh warga, khususnya warga RW 13, untuk tetap melestarikan kegiatan pentas seni yang menampilkan kesenian budaya Indonesia agar generasi muda terhindar dari hal-hal negatif.

“Kegiatan pentas seni ini sangat positif untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia sekaligus menjadi ajang edukasi bagi generasi muda agar terhindar dari miras dan narkoba,” tutupnya.

Editor : Redaksi