SURABAYA - Semburan air disertai bau tak sedap membuat geger warga di kawasan Sungai Kebon Agung, Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, pada Kamis (16/10).
Menanggapi laporan warga tersebut, Perumda Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya langsung bergerak cepat meninjau lokasi kejadian.
Baca Juga: Warga Tanah Merah Gang Sawi Apresiasi Perumda Surya Sembada, Perbaikan Aliran Air Mulai Dikerjakan
Shah Reza, Supervisor Pemeliharaan Zona 1 PDAM, memastikan bahwa semburan air tersebut bukan berasal dari pipa milik PDAM. “Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, kami pastikan semburan itu bukan dari jaringan pipa PDAM,” ujar Shah Reza, penanggung jawab jalur perpipaan wilayah Rungkut Madya, pada Jum'at (17/10).
Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa semburan muncul dari bawah dasar sungai dan menyembur ke permukaan, bukan dari jalur pipa distribusi air.
“Pipa PDAM berada di sisi kanan dan kiri jembatan. Jika kebocoran terjadi, air seharusnya menyembur dari arah samping, bukan dari tengah sungai. Karena itu, besar kemungkinan semburan ini berasal dari sumber lain,” terangnya.
Baca Juga: Air PDAM Surabaya Mati Mulai Malam Ini, Berikut Daftar Wilayah yang Terdampak
Selain itu, tekanan air pada lokasi kejadian juga menunjukkan fluktuasi yang tidak sesuai dengan karakteristik sistem jalur Bendungan Gunung Anyar Intake Main (BGIM), yang biasanya memiliki tekanan stabil jika terjadi kebocoran.
“Pada sistem kami, tekanan air akan tetap stabil meski ada kebocoran. Sementara di lokasi ini tekanan air naik turun, sehingga dapat dipastikan tidak berasal dari jaringan PDAM,” imbuhnya.
Baca Juga: Praktisi Hukum Crisman Hadi Angkat Bicara Terkait Ancaman Penyegelan PDAM
Langkah cepat tersebut menjadi bentuk komitmen Perumda Air Minum Surya Sembada dalam menjaga keamanan jaringan distribusi air serta memberikan kepastian informasi kepada masyarakat.
Melalui koordinasi lintas instansi dan pemeriksaan langsung di lapangan, perusahaan menegaskan setiap laporan warga akan ditangani secara cepat, tepat, dan transparan, demi menjaga kualitas pelayanan publik dan kepercayaan pelanggan.
Editor : Redaksi