JAKARTA - Ada film yang bicara tentang cinta dengan keindahan, dan ada juga yang menelanjangi cinta sampai ke lapisan paling mentahnya, penuh kebohongan, gairah, dan keinginan untuk saling memiliki meski tahu semuanya akan hancur.
Disutradarai oleh Mike Nichols dan diadaptasi dari drama panggung karya Patrick Marber, film ini mengisahkan empat orang yang saling terjerat dalam jaring perasaan yang rumit: Dan (Jude Law), penulis lepas yang mudah jatuh cinta; Alice (Natalie Portman), gadis misterius dengan masa lalu yang gelap, Anna (Julia Roberts), fotografer yang tampak tenang tapi rapuh, dan Larry (Clive Owen), dokter yang keras dan brutal dalam kejujuran.
Baca Juga: Tazza: The High Rollers (2006) Sebuah Dunia di Balik Kartu dan Tipuan
Pertemuan mereka bukan kebetulan tapi juga bukan takdir. Semuanya dimulai dari tatapan di jalan, dari kalimat sederhana, dari rasa ingin tahu yang perlahan berubah menjadi keterikatan.
Dalam dunia mereka, cinta tidak hadir sebagai penyembuh, melainkan sebagai alat untuk menguji seberapa dalam manusia sanggup menyakiti demi merasa hidup.
Closer berbicara tentang keintiman yang sulit dijaga, tentang kebohongan yang sering terdengar lebih manis dari kebenaran. Setiap karakter berbohong, tapi tidak untuk alasan yang sederhana.
Mereka berbohong untuk bertahan, untuk menjaga ilusi, atau hanya untuk tidak terlihat lemah di depan seseorang yang terlalu mereka cintai.
Baca Juga: The Untold Story (1993): Daging, Dosa, dan Misteri yang Tak Pernah Benar-Benar Hilang
Mike Nichols tidak menyuguhkan kisah romantis; ia memotret kegetiran dengan kejujuran yang telanjang. Kamera menyorot wajah-wajah yang tak lagi bisa menyembunyikan luka.
Dialognya tajam, dingin, dan mematikan seperti pisau yang mengupas lapisan demi lapisan perasaan hingga hanya tersisa keheningan.
Natalie Portman tampil memukau sebagai Alice polos tapi penuh rahasia. Ada sesuatu yang rapuh dalam caranya mencintai, sesuatu yang membuat penonton ingin melindunginya, meski ia sendiri sering menjadi badai dalam kisah itu.
Baca Juga: The Untold Story (1993): Daging, Dosa, dan Misteri yang Tak Pernah Benar-Benar Hilang
Sementara Clive Owen, lewat karakternya yang penuh amarah, menunjukkan kejujuran kadang lebih menyakitkan daripada pengkhianatan.
Closer mengajarkan cinta tidak selalu tentang memiliki. Kadang cinta tentang kehilangan keberanian untuk menatap seseorang yang dulu begitu dekat, lalu menyadari kini hanya ada jarak yang tidak bisa dijembatani lagi.
Editor : Redaksi