Usung Lima Tuntutan, Mahasiswa Pacitan Tolak Politisasi Kampus 

Presiden BEM STKIP PGRI, Fatima Nurwarisma
Presiden BEM STKIP PGRI, Fatima Nurwarisma

Pacitan,Tikta.id - Mahasiswa Kabupaten Pacitan menggelar deklarasi tolak politisasi kampus. Deklarasi ini dibacakan di depan Kampus STKIP PGRI Pacitan. Presiden BEM STKIP PGRI, Fatima Nurwarisma mengatakan, deklarasi bermuara resahnya mahasiswa terhadap potensi politisasi kampus dalam kontestasi politik.

Fatima menegaskan, mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga netralitas kampus dan memastikan proses pemilu berjalan damai, jujur, dan adil.

"Dasar kami menggelar deklarasi ini untuk menolak politisasi kampus menjelang pelaksanaan coblosan Pemilu 14 Februari 2024 mendatang," kata Fatima, Selasa (5/2).

Deklarasi tersebut berisi lima poin tuntutan, yaitu:

1. Mahasiswa Pacitan Siap mengawal pemilu sehingga tercipta suasana pemilu yang damai, jujur, adil.

2. Kami Mahasiswa Pacitan, Berkomitmen melawan politisasi di dalam kampus, serta melawan segala bentuk kampanye hitam dan isu-isu hoax yang berpotensi memecah belah anak bangsa.

3. Kami mahasiswa Pacitan. berupaya menegakkan keadilan Pemilu sehingga tercipta demokrasi yang sehat.

4. Kami mahasiswa pacitan, akan melawan segala bentuk provokasi yang memicu terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat.

5. Kami Mahasiswa Pacitan, siap menjunjung tinggi dan meghargai segala bentuk perbedaan dan kebebasan berpendapat yang sesuai dengan norma- norma hukum yang berlaku di Republik Indonesia

Dengan deklarasi ini, seluruh mahasiswa di Kabupaten Pacitan menolak keras politisasi kampus menjelang Pemilu 2024.

Editor : Redaksi