Soal Isu Duet Adi Sutarwijono - Arif Fathoni di Pilkada Surabaya, Ini Kata Pengamat 

Reporter : Fithra R
Ilustrasi

Surabaya,Tikta id - Pengamat politik dari Center Development of Economic and Politics (cDep) Mohammad Badaruddin turut buka suara terkait isu Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono dan Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni yang bakal diusung tiga Parpol besar pada Pilkada Surabaya 2004. 

Isu yang beredar, pada Pilkada Surabaya 2024 Adi Sutarwijono dan Arif Fathoni bakal diusung oleh PDI Perjuangan, PKS dan Partai Golkar. 

Baca juga: HUT Kemerdekaan RI, Direktur cDep Ucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-79

Menurut Badaruddin, Pilkada Surabaya 2024 sangat memungkinkan memunculkan kandidat baru. Sebab hasil perolehan kursi di DPRD Surabaya kian variatif.

"Kalau kita melihat perolehan suara partai kursi di DPRD kota Surabaya semakin bervariasi, ini akan memunculkan alternatif alternatif baru untuk mendukung pasangan calon walikota dan walikota," kata Badaruddin, kepada wartawan, Minggu (7/4).

Badaruddin menjelaskan, bila isu terwujud pasangan Adi Sutarwijono - Arif Fathoni merupakan pasangan ideal. 

Baca juga: Momentum 1 Muharram 1446 H, Ini Pesan Direktur cDep

Pasalnya sebut Badaruddin, Adi Sutarwijono punya potensi dan peluang yang sama bersaing dengan Eri Cahyadi atau Armuji untuk diusung PDI Perjuangan pada Pemilukada 2024. 

"Memang incumbent Eri Cahyati dan Armuji kansnya besar, tapi saya kira harus ada yang lebih menarik di Pilkada Surabaya 2024, harus ada calon baru yang muncul dan itu punya potensi yang sama dengan calon incumbent, seperti Adi Sutarwijono dan Arif Fathoni," kata Badaruddin, kepada JatimUPdate.id, Minggu (7/4).

Baca juga: Direktur cDep: Dzulhijjah Bulan Istimewa, Ajak Teladani Pengorbanan Nabi Ibrahim 

Pun Arif Fathoni urai Badaruddin, merupakan sosok anak muda yang mempunyai pemikiran kritis, visi misi cukup baik serta sangat masyhur dikalangan aktivis kampus. 

"Fathoni punya potensi juga untuk maju sebagai calon wakil walikota Surabaya, ini kalau bisa bukan hanya sekedar isu saja, PDIP, Partai Golkar, PKS bisa juga PAN, itu bisa mumungkinkan untuk mengusung Adi Sutarwijono - Fathoni," jelas Badaruddin.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru