Tikta.id - Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono mendorong, betonisasi tidak hanya dilakukan di Jalan Dupak, melainkan dilanjutkan di kawasan lain utamanya yang dilalui kendaraan berat dan tanah bergerak.
Hal itu disampaikan Baktiono menyikapi kelanjutan pembangunan rigid pavement (betonisasi) di Jalan Dupak sisi selatan.
Baca juga: Dampak Pembangunan RSUD Surabaya Timur, Warga Sebut Saluran Hilang dan Pagar Banyak yang Rusak
"Ini harus diteruskan di tempat-tempat lain yang belum di beton, khususnya yang dilalui kendaraan berat, jalan yang mudah berlubang jalan, tanahnya bergerak, itu harus dibeton semua," kata Baktiono, Kamis (4/7).
Legislator senior PDI Perjuangan itu menegaskan, betonisasi merupakan program luar biasa.
Sebab beber dia, dapat mengatasi kerusakan badan jalan yang dilalui kendaraan berat.
"Betonisasi ini sangat luar biasa untuk mengatasi kerusakan badan jalan di wilayah (Dupak)," tegas Baktiono.
Kepala Bidang (Kabid) Jembatan dan Jalan DSDABM Surabaya, Adi Gunita mengatakan, pengerjaan betonisasi Jalan Dupak sisi selatan sudah dimulai sejak 29 Juni 2024.
Baca juga: Komisi A: Perlu Pengembangan SDM Berkualitas di Sekretariatan DPRD dan Pemkot Surabaya
Ia menyebut, pengerjaan pada bagian segmen 6 di sisi median jalan setelah perempatan traffic light Jalan Dupak.
“Jadi ini ada betonisasi di Jalan Dupak, kurang lebih sepanjang 1 km. Titik mulainya, nanti dari perempatan traffic light Jalan Dupak ke arah pintu masuk tol itu atau arah Pasar Loak Dupak Rukun,” kata Adi, Senin, (1/7).
Baktiono menambahkan, waktu Jalan Dupak dibangun betonisasi, banyak warga yang meragukan kualitas dan ketahanannya.
Baca juga: Ratusan Karya Seni Rupa Hadir di ARTSUBS 2024
"Masyarakat seolah-olah sudah merasa cukup dengan jalan yang sudah di aspal." ujarnya.
Namun, urai dia, saat ini warga kota Pahlawan dan pengguna di jalan itu merasakan asas manfaatnya, utamanya roda empat yang akan masuk pintu Tol
"Waktu Dupak dibangun itu juga banyak warga yang bertanya-tanya ya, untuk apa dibangun betonisasi di situ, kan sudah ada aspal dan lain sebagainya," beber Baktiono.
Editor : Redaksi