SURABAYA - Puluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Coblos Kotak Kosong Surabaya menggeruduk kantor DPRD Surabaya, pada Selasa (17/9)
Mereka deklarasi coblos kotak kosong pada Pilwali Surabaya 2024. Harijono Koordinator Umum Gerakan Coblos Kotak Kosong Surabaya mengatakan, Pilkada Surabaya 27 November 2024 akan mencoblos kotak kosong sebagai wujud protes dan perlawanan terhadap para pimpinan partai, yang telah gagal menyerap aspirasi rakyat dan lebih mementingkan konsolidasi dan berbagi kekuasaan daripada kesejahteraan rakyat Surabaya.
Baca juga: Soal Polemik Kotak Kosong, KPU Surabaya: Kami Jalankan Tahapan Pilkada Sesuai Regulasi
"Bahwa pada Pilkada Surabaya 27 November 2024 nanti, kami akan memilih untuk mencoblos kotak kosong sebagai wujud protes dan perlawanan terhadap para pimpinan partai, yang telah gagal menyerap aspirasi rakyat dan lebih mementingkan konsolidasi dan berbagi kekuasaan daripada kesejahteraan rakyat Surabaya." katanya.
Ia menjelaskan, Pilkada seharusnya menjadi ajang untuk memilih pemimpin yang benar-benar memahami dan berjuang untuk kepentingan masyarakat, bukan sekadar konsolidasi dan berbagi kekuasaan di antara para elit partai.
Ia menambahkam, para pimpinan partai telah mengabaikan suara rakyat dan mengesampingkan kepentingan warga Surabaya, demi ambisi politik dan kepentingan pribadi dan oligarki.
"Kesejahteraan rakyat semakin terabaikan karena para elit politik sibuk berkonsolidasi dan berbagi kekuasaan satu sama lain tanpa memperhatikan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya." tambahnya.
Baca juga: Hearing di Komisi A, RDS Sebut Kolom Tidak Bergambar Subjeknya Kosong
Oleh karena itu, melalui deklarasi ini, pihaknya menyatakan bahwa:
1. Kami memilih kotak kosong sebagai bentuk penolakan terhadap calon tunggal yang diusung oleh partai - partai politik yang tidak peka terhadap aspirasi rakyat.
2. Kami berharap dengan kemenangan kotak kosong, partai politik dan para elit dapat menerima pesan kuat dari rakyat bahwa kami menginginkan perubahan nyata, bukan sekadar retorika politik.
Baca juga: Kolom Kotak Kosong Belum Ada Kejelasan, Relawan Demokrasi Surabaya Gelar Demo di DPRD Kota Surabaya
3. Kami mendesak para pimpinan partai untuk kembali ke jalan yang benar dengan memperjuangkan kepentingan rakyat di atas segalanya.
"Dengan mencoblos kotak kosong, kami berharap menjadi titik balik bagi demokrasi di Surabaya, sebuah pesan bahwa kekuasaan sejati berada di tangan rakyat, bukan di tangan segelintir elit politik dan oligarki kekuasaan yang mengkonsolidasikan diri hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri." tutup Harijono
Editor : Redaksi