JAKARTA - Menjalin hubungan dengan seseorang yang kita cintai hingga akhir zaman pasti menjadi impian yang indah. Akan tetapi kita harus peka, apakah orang tersebut juga ingin serius dengan kita?
Untuk itu sebelum kamu terlalu jauh melangkah, lebih baik kenali dulu tanda-tandanya. Sebab meskipun si dia menunjukkan kode positif, baik gestur tubuh, profil media sosial dan lainnya, Bisa jadi dia sengaja menjebak mu, agar semakin penasaran dan membuatmu tergila-gila.
Baca juga: Toxic Friendship: Kapan Harus Melepaskan Diri dari Teman yang Merugikan
Berikut ini Sahabat Tiktakers kami uraikan enam tanda seseorang yang tak serius dengan mu meskipun dia ngasih kode positif.
Buka Blokir Kontak
Ketika kamu ingin mengajak lebih serius, dan tiba-tiba kontak kamu diblokir, menandakan dia tidak ingin menjalin hubungan serius dan ingin menjauh dari mu. Memblokir kontak bisa dikatakan tindakan yang tidak dewasa atau kekanak-kanakan.
Bahkan bisa menyebabkan orang yang memendam perasaan mendalam tidak lagi respek. Sebab dengan memblokir kontrak, kamu dianggap orang yang tidak berkualitas secara mental maupun dalam interaksi sosial.
Sebaiknya, bicara apa adanya tanpa harus khawatir akan mengecewakan dia. Bicalah jujur dan terus terang pasti orang tersebut akan memahami dan persahabatan tetap lanjut.
Beda hal nya dengan buka blokir kontak, tindakan itu tidak menyelesaikan masalah, pastinya kamu juga dicap orang yang tidak dewasa. Apalagi sebenarnya kamu masih ingin komunikasi dengan dia.
Tidak Ada Kabar
Nah, ketika kamu sudah mengatakan perasannya, kemudian dia menghilang tapi datang di waktu yang tak terduga, bisa jadi karena ada maunya. Lebih gila lagi, bila kemauan mu tidak dipenuhi, malah bilang tidak bertanggung jawab.
Padahal citra semacam ini sangatlah buruk, tidak matang secara pemikiran maupun tingkah laku, sekaligus mengandaskan atau mengikis habis perasaan orang yang benar-benar mengharapkan hidup bersamamu.
Membual
Membual juga menjadi sinyal orang itu tidak serius menjalin hubungan dengan mu. Misalkan dia suka membatalkan janji, dan lainnya. Memang ini bisa jadi hal sepele, tapi bila dilakukan beberapa kali dipastikan dia tidak punya rasa apapun kepada mu.
Dia membatalkan janji atau membual supaya engkau tak dekat dengannya lagi. Apalagi sebelumnya sudah positif akan bertemu di suatu tempat, tapi dibatalkan mendadak secara sepihak dengan tutur katanya yang manis.
Bila hal itu dilakukan berkali-kali, lupakanlah dia! Karena masih banyak pilihan lain yang lebih berkualitas secara mental maupun perilaku.
Baca juga: Apa Itu Toxic? Penjelasan Lengkap tentang Pengaruh Negatif dalam Kehidupan
Menggantungkan Perasaan
Setelah berjalan sekian lama dan kamu sudah mengungkapkan perasaan, tapi tidak ada balasan dari dia hingga tenggat waktu lama. Sebaiknya kamu berani bersikap. Tinggalkan dia! Tak perlu minta jawaban! Kamu harus peka!
Sebab dapat dipastikan dia tidak mengharapkan kehadiran mu, sekaligus mengisyaratkan tidak ingin menjalin hubungan yang serius.
Dia sengaja menggantungkan perasaanmu agar tidak membuang energi menjawab "tidak" atau menolak tanpa blak-blakan.
Memandang Sebelah Mata
Meskipun kamu mempunyai cinta yang mendalam, tapi kehadiran mu dipandang sebelah mata (disepelekan) atau diremehkan, angkat kaki saja! Si dia telah jelas ngasih sinyal tidak ingin menjalin hubungan serius dengan mu.
Percuma kamu bertahan karena akan makan hati. Sayangi dirimu, menjauhlah! Dia tidak bakalan menerima kekurangan dirimu.
Kehadiranmu tidak bakal dianggap karena dianggap tidak akan mampu membahagiakannya. Bisa jadi prioritasnya orang tajir. Sehingga kamu dipandang sebelah mata dan disepelekan.
Baca juga: Hati-hati dengan Rasa Penasaran: Kenapa Mungkin Lebih Baik Tidak Tahu?
Apatis
Apatis atau cuek berlebihan, juga menjadi tanda dia tak ingin menbangun hubungan serius dengan mu. Beda bila dia merespon walau agak telat. Bisa jadi karena benar-benar sibuk.
Sebenarnya sikap apatis berlebihan jangan pernah dibiarkan menjadi benalu dalam diri kita.
Sebab, jangankan orang yang punya perasaan, teman biasa juga akan ogah komunikasi lagi. Maka respon lah komunikasi seseorang dengan bijak, agar kamu tidak dianggap sombong, padahal tidak layak menyombongkan diri.
Catatan: Dengan uraian sebagaimana di atas. Meskipun suatu hari dia datang atau membuka komunikasi lagi dengan mu, lebih baik jangan mudah percaya. Walaupun dia meminta maaf.
Karena minta maafnya pasti palsu, dan perlu dibuktikan secara periodik, apakah dia akan mengulangi perbuatannya atau tidak. Misalnya setelah berkomunikasi lagi tabiat kekanak-kanakannya diulang kembali. Buka blokir kontak, cuma ngasih kode-kode, atau menghilang seenaknya sendiri.
Bisa jadi kedatangannya ada maunya atau maksud tertentu. Jadi kamu dituntut lebih berhati-hati, agar tak tertipu akan akting busuknya.
Editor : Redaksi