JAKARTA - Dalam pertemanan, sikap dan cara kita berinteraksi sangat menentukan kualitas hubungan. Ada beberapa karakter yang sering membuat teman merasa tidak nyaman dan akhirnya menciptakan jarak. Mulai dari egomania hingga ketidakmampuan menerima kritik, sikap-sikap ini bisa merusak kepercayaan dan kehangatan persahabatan.
Memahami dan menghindari perilaku tersebut penting agar ikatan pertemanan tetap langgeng dan harmonis.
Baca Juga: 7 Sikap Sombong yang Sering Kita Lakukan Tanpa Sadar
Ketujuh sikap yang tidak disukai teman-teman ini sebenarnya mencerminkan karakteristik yang bisa merusak hubungan interpersonal dan suasana pertemanan.
Berikut 7 ulasan yang bikin teman jauh dan hubungan retak
1. Egomania
Sikap egomania berarti seseorang sangat fokus pada dirinya sendiri hingga mengabaikan kebutuhan dan perasaan orang lain. Teman yang egomania cenderung memonopoli pembicaraan dan menganggap pengalaman dirinya lebih penting daripada pengalaman teman-temannya. Ini membuat orang lain merasa tidak dihargai dan kurang diperhatikan.
Dalam hubungan apa pun, keseimbangan perhatian sangat penting, jika terlalu egosentris, maka empati dan kehangatan akan hilang.
2. Tidak bisa mendengarkan
Mendengarkan salah satu fondasi komunikasi yang sehat. Teman yang sulit mendengarkan cenderung memaksakan opini dan selalu ingin menjadi pusat perhatian. Ini menyebabkan lawan bicara merasa tidak penting dan seolah dimarjinalkan. Seiring waktu, kurangnya pendengaran yang baik bisa menyebabkan hubungan menjadi dangkal dan mudah rusak.
3. Kritik yang berlebihan
Kritik memang penting untuk perbaikan diri, tapi kalau berlebihan dan terus-menerus mencari kesalahan bisa membuat suasana menjadi negatif. Teman yang suka mengkritik tanpa memberi pujian bisa membuat orang lain merasa down dan kehilangan percaya diri.
Sikap seperti ini juga bisa mengurangi kehangatan dan kepercayaan dalam pertemanan karena yang terasa bukan masukan membangun, tapi menyerang.
Baca Juga: Jurus Jitu agar Tetap Tenang Saat Diserang Gaya Menggurui
4. Tidak bisa dipercaya
Kepercayaan inti dari hubungan apa pun. Teman yang sering berbohong atau tidak menepati janji akan kehilangan kredibilitas. Tanpa kepercayaan, hubungan menjadi rapuh dan penuh kecurigaan.
Perilaku seperti ini juga menunjukkan kurangnya tanggung jawab dan respek terhadap teman.
5. Sombong
Sikap sombong yang merasa lebih baik dari orang lain dan sulit mengakui kelebihan teman akan menciptakan jarak emosional. Teman yang sombong biasanya sulit diajak kerja sama atau terjalin hubungan yang hangat karena ada kesan merendahkan orang lain.
Ini juga menghambat rasa saling menghargai dan menghormati dalam pertemanan.
Baca Juga: Tiga Sikap Syuriyah NU dan Masyayikh Pesantren se-Madura Terkait Polemik PBNU
6. Tidak bisa menerima kritik
Ketidakmampuan menerima kritik membuat seseorang tampak keras kepala dan sulit berkembang. Dalam hubungan pertemanan, saling memberi dan menerima masukan penting untuk tumbuh bersama. Bila seseorang selalu merasa dirinya paling benar, diskusi produktif sulit terjadi, bahkan bisa menimbulkan konflik yang tidak perlu.
7. Tidak peduli dengan perasaan orang lain
Empati menjadi kunci harmonisasi dalam hubungan sosial. Teman yang tidak peduli dengan perasaan orang lain menunjukkan sikap egois dan kurang sensitif. Hal ini menyebabkan orang lain merasa tersakiti dan tidak dihargai sehingga hubungan jadi renggang. Sifat ini membuat komunikasi menjadi kaku dan penuh ketegangan.
Secara keseluruhan, ketujuh sikap tersebut merupakan penghambat utama dalam membangun hubungan pertemanan yang sehat, hangat, dan tahan lama.
Hubungan yang baik membutuhkan keseimbangan antara memberi dan menerima, empati, kepercayaan, dan komunikasi yang saling menghargai. Menghindari atau memperbaiki sikap-sikap negatif ini sangat penting agar pertemanan bisa berjalan lancar dan menyenangkan.
Editor : Redaksi