SURABAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya kembali menggelar kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada 99 anak yatim piatu dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Acara yang penuh kehangatan ini berlangsung pada Senin (10/3) sore, pukul 16.00 WIB, di lobi lantai 1 gedung lama DPRD Kota Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan DPRD Kota Surabaya, antara lain Ketua DPRD Adi Sutarwijono dari PDI Perjuangan, Hj. Laila Mufidah dari PKB, Arif Fathoni dari Golkar, dan Bahtiyar Rifai dari Gerindra. Selain itu, turut hadir para anggota DPRD lainnya serta pengurus panti asuhan yang mendampingi anak-anak yatim piatu penerima santunan.
Baca juga: Agoeng Prasodjo Klarifikasi Insiden Pengusiran Wartawan di DPRD Surabaya
Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan dalam menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah.
"Setiap bulan Ramadan, DPRD Surabaya selalu menyelenggarakan buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada anak panti asuhan atau anak yatim piatu," ujarnya.
Adi menambahkan, bahwa sebagai wakil rakyat, DPRD Surabaya ingin memberikan contoh kepada masyarakat agar senantiasa berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama kepada anak-anak yatim piatu yang membutuhkan uluran tangan.
Baca juga: Komisi A DPRD Surabaya Bahas Dugaan Penyimpangan Pengelolaan Air oleh Pengembang
"Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim piatu serta memberikan santunan sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang kepada mereka," tambahnya.
Selain memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu, Adi juga mengungkapkan, dana untuk kegiatan ini murni, berasal dari swadaya dan gotong royong, seluruh anggota legislatif DPRD Kota Surabaya. Hal ini mencerminkan, komitmen dan solidaritas mereka dalam membantu sesama, terutama di bulan suci Ramadan yang penuh berkah.
"Dana santunan ini sepenuhnya berasal dari swadaya dan gotong royong seluruh anggota DPRD Kota Surabaya," pungkasnya.
Baca juga: Pengusiran Wartawan di Komisi B Menuai Polemik, Pimpinan DPRD Turun Tangan Redam Kontroversi
Adi berharap, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kepedulian sosial di kalangan masyarakat Kota Surabaya serta mendorong semangat berbagi dan gotong royong.
"Harapan kami ke depan, kita semua semakin peduli terhadap wong cilik, lebih memperhatikan masyarakat yang kurang mampu, serta semakin giat berkarya demi kemajuan Kota Surabaya," tutupnya.
Editor : Redaksi