SURABAYA – Tepat pada tanggal 20 Mei yang diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Yona Bagus Widyatmoko akrab disapa Cak YeBe mengajak warga Kota Surabaya untuk terus menyalakan semangat perjuangan dengan cara yang membumi namun sarat makna.
Sosok yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Surabaya itu menekankan pentingnya keberanian dan kejujuran dalam mengisi kemerdekaan.
Baca juga: HJKS ke 732, Yona: Rujak Uleg Simbol Keberagaman dan Kebersamaan Warga Surabaya
Dalam momen peringatan Harkitnas tersebut, Cak YeBe tampil mengenakan seragam resmi Komisi A, lengkap dengan bendera Merah Putih dan lambang DPRD di dadanya. Ia juga mengenakan ikat kepala khas Surabaya, disertai senyum penuh semangat yang menggambarkan optimisme dan energi perjuangan.
Lewat cara khas ala Suroboyoan, Cak YeBe menyelipkan pesan-pesan inspiratif dalam bentuk parikan. Salah satunya berbunyi: “Jare semongko tanpo biji, nek arek Suroboyo yo kudu wani.” Parikan tersebut, menurutnya, menjadi pengingat bahwa keberanian adalah inti dari semangat kebangkitan terutama di tengah berbagai tantangan sosial dan politik.
“Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar seremoni tahunan, tapi momentum refleksi untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai kejujuran dan keberanian,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (20/5).
Cak YeBe juga mengajak seluruh warga dan pemimpin kota untuk berani mengambil sikap yang benar demi kemajuan Surabaya. “Wani bangkit kanggo Suroboyo sing luwih apik dan luwih bersih. Maka semua warga kota sak pemimpine kudu wani. Wani opo? Wani gak korupsi, wani gak kolusi, wani gak nepotisme,” tegasnya.
Baca juga: Pakai Alamat Rumah Ibadah untuk KTP, Yona Bagus : Ini Bukan Soal SARA, Tapi Administrasi
Ia menekankan bahwa semangat perjuangan harus dijaga dan diwujudkan dalam tindakan nyata, terutama di bidang pemerintahan dan pelayanan publik. Menurutnya, semangat kolektif menjadi kunci dalam membangun kota yang lebih baik.
“Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar sejarah, tapi tanggung jawab moral untuk terus ‘gas pol, pantang kendor’ dalam melayani masyarakat,” katanya.
Menutup pesannya, Cak YeBe kembali menyampaikan parikan penuh motivasi: “Tuku jemblem nang Kandangan, ojo sampek mlempem, tetep jaga semangat perjuangan.”
Baca juga: Reses Yona Bagus Widyatmoko, Warga Sambikerep Sampaikan Sejumlah Usulan Pembangunan
Ia menilai parikan tersebut mencerminkan kesederhanaan masyarakat Surabaya yang tetap menyimpan energi besar untuk bangkit dan berkontribusi.
“Semangat perjuangan itu tidak lahir dari kemewahan, tapi dari hati yang ikhlas, tekad yang kuat, dan keberanian yang tulus. Mari kita rawat kebangkitan ini bersama-sama, dari hal-hal kecil hingga yang besar,” tandasnya.
Editor : Redaksi