Belu,Tikta.id - Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Belu Reinold Fagidae menegaskan, program Pemkab Belu utamanya kesehatan gratis sangat membantu masyarakat, terutama bagi warga yang kurang mampu.
Eks Aktivis Mahasiswa Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya ini menyatakan, program Pemkab Belu selama berpihak kepada masyarakat kurang mampu sejalan dengan tujuan dan ideologi PDI Perjuangan.
Baca Juga: Wakil Sekretaris PDIP: Coklit Jamin Hak Demokrasi Warga dalam Pilkada 2024
"Saya berharap program tersebut tetap berpihak kepada Wong Cilik, Kaum Marginal, Nelayan, Tani dan Buruh." kata Reynold, melalui keterangan, Rabu (1/5).
Reynold menjelaskan, program kesehatan gratis dengan hanya menggunakan KTP yang di gagas Bupati Taolin Agustinus dan Wabip Alo Haliserens sejak 2019 - 2024 sangat membantu dan dibutuhkan masyarakat Belu.
Baca Juga: Bikin Film Bertajuk Surabaya, Pelajar SMA/SMK Sinau Sinema dengan Fraksi PDI Perjuangan Surabaya
Maka dari itu, dia menekankan program ini ke depannya tetap dipertahankan oleh siapa pun yang menahkodai Kabupaten Belu 2024 - 2029.
"Itu kita harapkan untuk tetap dipertahankan oleh siapa pun yang akan dipercayakan rakyat untuk menahkodai Kabupaten Belu di periode 2024 - 2029 mendatang," ujar Reinold Fagedae
Baca Juga: Legislator PDI Perjuangan Optimis Surabaya Sukses Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-19
Kabupaten Belu merupakan salah satu kabupaten yang terletak di beranda terdepan NKRI, Kabupaten Belu berbatasan langsung dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Pada 2024 Belu juga turut melaksanakan Pilkada Serentak yang dijadwalkan akan digelar 27 November 2024.
Editor : Redaksi
