Aparat Gagalkan Aksi Tawuran Remaja

TIKTA.id, Surabaya - Petugas Patroli Polsek Semampir Polres Pelabuhan Tanjung Perak Polda Jatim berhasil menggagalkan aksi tawuran dua kelompok remaja di Sidotopo Lor, pada Rabu (15/5) dini hari. 

Enam remaja diamankan dalam operasi tersebut, dan satu di antaranya kedapatan membawa senjata tajam jenis clurit.

Baca Juga: Diduga Akan Tawuran Sembilan Remaja Digelandang Polisi 

Kapolsek Semampir Kompol Eko Adi Wibowo, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, pihaknya mendapat informasi tentang rencana tawuran dua kelompok remaja di kawasan Sidotopo Lor.

Petugas segera bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan enam remaja yang akan melakukan aksi tawuran.

"Kebetulan saat itu kita sedang patroli mendapat informasi adanya anak anak remaja hendak tawuran. Kita bergerak melakukan penghaluan dan berhasil mengamankan enam remaja ini, dimana satu remaja kedapatan membawa senjata tajam jenis clurit," kata Eko, Kamis (16/5)

Enam remaja tersebut kemudian dibawa ke Polsek Semampir untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Mereka yang diamankan adalah BA (17), JAR (23), DP (18), MIB (17), dan REA (16). 

Baca Juga: Kedapatan Bawa Sajam Ketua Gangster Durian Runtuh 23 Digelandang Aparat

Sementara satu orang berinisial DBDS (17) asal Setro Baru Utara kini menjalani proses penyidikan intensif karena membawa senjata tajam. Barang bukti lainnya yang disita yakni dua sepeda motor, dua handphone, dan barang bukti lainnya.

"Pelaku tawuran akan kami proses secara hukum agar ada efek jera. Terkiat motifnya masih kita dalami," tandasnya. 

Kapolsek Semampir Kompol Eko menghimbau para orang tua untuk memastikan anak-anaknya tidak keluar malam di atas pukul 22.00 WIB. Orang tua juga diimbau untuk berperan aktif dalam menjaga anak-anaknya dan membantu menjaga situasi kamtibmas.

Baca Juga: Antisipasi Tawuran, Polisi Tingkatkan Patroli di Pemukiman

"Kami akan terus meningkatkan upaya pemeliharaan kamtibmas aman dan kondusif. Namun orang tua juga perlu turut mengawasi anaknya agar tidak salah bergaul," ujar Eko.

Kasus tawuran antar remaja memang masih menjadi masalah yang meresahkan masyarakat. Selain upaya represif dari pihak kepolisian, upaya preventif juga perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya tawuran. 

"Patroli malam guna mengantisipasi kejahatan seeprti 3c kita tingkatkan. Termasuk patroli mencegah aksi tawuran terus kita gencarkan " pungkasnya. 

Editor : Redaksi