Diduga Akan Balap Liar, Puluhan Motor Tak Sesuai Spektek Disita

Polisi amankan motor yang diduga akan balap liar
Polisi amankan motor yang diduga akan balap liar

TIKTA.id, Surabaya - Polrestabes Surabaya Polda Jatim melalui Polsek Wonocolo melakukan penindakan dan menyita 67 kendaraan roda dua yang terindikasi terlibat balap liar di Jalan Raya Jemursari. 

Semua kendaraan yang diamankan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi Teknik (Spektek) yang digunakan untuk balapan liar.

Baca Juga: Ribuan Personel Gabungan Disiapkan Untuk Laga Pembuka AFF - U 19 2024

Kapolsek Wonocolo Kompol Muhammad Soleh mengatakan bahwa dalam penindakan yang berlangsung pukul 01.30 WIB itu puluhan kendaraan kedapatan memakai knalpot bising dan ban yang tidak sesuai standar.

Penindakan itu juga dilakukan sebagai bentuk respons atas keresahan masyarakat terkait kegiatan balap liar yang biasa dilakukan pada malam atau dini hari.

"Kami amankan ada 67 motor tidak sesuai spektek karena menimbulkan keresahan warga Masyarakat sekitar dan membahayakan pengguna jalan lainnya,”kata Kompol Soleh, Kamis (6/6).

Menurut Kompol Soleh, suara knalpot motor yang bising dan mengganggu di sekitar sini, terutama yang sedang beristirahat di penginapan sepanjang Lokasi yang digunakan balap liar.

Baca Juga: Gegara Jasa Semir Rambut Naik, Pengamen Bacok Pemilik Salon 

“Apalagi di sini juga ada rumah sakit, bisa mengganggu pasien yang sedang dirawat," tutur Kompol Soleh.

Selain itu untuk memberikan efek jera kepada para pemilik kendaraan bermotor yang terindikasi melakukan aktivitas balap liar tersebut, Polsek Wonocolo juga memberlakukan sanksi tilang.

"Diberlakukan juga sanksi tilang karena kendaraan yang tidak sesuai standar, ada beberapa yang tidak bisa menunjukkan surat-surat kelengkapan juga," pungkasnya

Baca Juga: Terduga Pelaku Judi Online Melalui Aplikasi ROYAL DREAM Dibekuk Polisi 

Ditempat terpisah Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan di seluruh jajaran Polsek di Wilayah Polrestabes Surabaya.

“Kami memastikan bahwa keamanan dan kenyamanan warga kota Surabaya tetap kondusif selama 7 x 24 jam petugas kepolisian akan hadir dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, "pungkasnya. 

Editor : Redaksi