Lima Catatan Penting Fraksi PDIP Terkait Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surabaya 

Abdul Ghoni Muklash Ni'am
Abdul Ghoni Muklash Ni'am

TIKTA.id, Surabaya - DPRD Surabaya menggelar Sidang Paripurna pandangan umum pertanggungjawaban Walikota Surabaya terkait pelaksanaan anggaran dan belanja daerah tahun anggaran 2023. 

Sidang Paripurna DPRD Surabaya digelar di Ruang Utama Lantai III, Rabu (12/6).

Baca Juga: DPRD Bentuk Raperda Ekonomi Kreatif, Ini Kata Legislator Partai Gerindra

Dalam pandangan umum nya, Fraksi PDI Perjuangan Kota Surabaya mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Surabaya dalam Realisasi Penerimaan pendapatan hingga belanja daerah.

Juru bicara Fraksi PDI Pejuangan Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am atau Cak Ghoni memaparkan, berdasarkan uraian Walikota Surabaya, Eri Cahyadi total pendapatan mencapai 10,7 triliun dengan Belanja Daerah sekitar 7,8 triliun. 

Menurut Fraksi PDIP, antara Pendapatan dan Belanja Daerah Keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya merealisasikan 89.5 persen serapan anggaran. 

"Sehingga memperkuat kebijakan Pemerintah Kota Surabaya kepada masyarakat, baik melalui pelayanan publik maupun pembangunan inirastruktur." kata Cak Ghoni.

Serta tambah Cak Ghoni mempertegas komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi warganya dengan intervensi kebjakan 

Dari sisi lain, Fraksi PDIP juga melihat tren yang positif dari Pendapatan Asii Daerah, Tahun 2023 mencapa 6,5 triliun. Sedangkan proyeksi angka ini dalam realisasinya sebesar 87,5 dari target yang ditetapkan. 

Baca Juga: Soal Kasus Keributan di SMAK Gloria 2 Surabaya, AMI Minta DPRD Kawal Tuntas

Dari struktur anggaran tersebut, maka Fraksi PDI Perjuangan membubuhkan lima catatan. 

Pertama, Memberikan Apresisasi terhadap capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari Badan Pemenksa Keuangan Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan selama 12 Kali Berturut turut.

Kedua, Mengoptmaikan Belanja Langsung untuk dapat mencapai misi pembangunan Daerah mewwyudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas , memperkuat nilai - nilai lokal dalam sendi sendi kehidupan masyarakat, memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik dan memantapkan daya samg usaha - usaha ekonomi lokal Inovasi produk dan jasa, serta pembangunan Industin kreatif.

Ketiga, Fraksi PDI Perjuangan juga mendukung berbagai upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam Percepatan pertumbuhan Ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur, menata dan mengembangkan kota yang hasilnya berdampak nyata bagi perkembangan dan pertumbuhan masyarakat Kota Surabaya dengan fokus memantabkan sarana prasarana lingkungan dan pemukiman yang ramah lingkungan. 

Baca Juga: Soal Kasus Keributan di SMAK Gloria 2 Surabaya, AMI Minta DPRD Kawal Tuntas

Keempat, Peningkatan investasi di Kota Surabaya dengan stimulus penyerapan anggaran yang optimal, efektif dan efsin. 

"Surabaya sebagai kota perdagangan dan jasa harus didukung dengan pembangunan Administrasi yang inovati dan selaras dengan semangat Reformasi Birokrasi sehingga memberikan kenyamanan Investor untuk berinvestasi di kota surabaya." beber Cak Ghoni.

Kelima, Memberikan Dukungan Penuh dalam Upaya Reformasi Struktural di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya guna melakukan Percepatan pemberian layanan publik terhadap masyarakat surabaya secara prima. 

"Selain itu melalui Pertanggungjawaban APBD tahun 2023 dapat digunakan sebagai pemantik serta gambaran guna memperbesar serapan anggaran di Tahun 2024." terang Ghoni.

Editor : Redaksi