Wali Kota Eri: Pengembangan dan Penataan Kota Lama Terus dilakukan

Wisata kota lama Surabaya kawasan Eropa, Jalan Rajawali (foto tikta.id)
Wisata kota lama Surabaya kawasan Eropa, Jalan Rajawali (foto tikta.id)

Tikta.id - Usai soft launching Kota Lama zona Eropa di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, pada Kamis (27/6). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pengembangan dan penataan Kota Lama terus akan dilakukan. 

Selain itu, Pemkot juga akan melakukan penataan tenant makanan. Street food dan coffee shop akan difokuskan di sepanjang Jalan Karet. 

Baca Juga: Kadin Surabaya Dukung “ArtSubs” Pameran Seni Terbesar se Asia

Eri menambahkan, penataan Kota Lama Zona Eropa juga akan terkoneksi dengan Kya-Kya dan Kampung Arab di Jalan KH Mas Mansyur. 

"Ada tenan, tapi kita yang menentukan. Pemkot menyediakan tempat, nanti yang bergerak komunitas di Surabaya. Saya berharap ini menjadi tempatnya anak muda yang mengeluarkan kreasi, menjadi komunitas. Ayo los untuk anak muda," papar Eri.

Maka dari itu, Eri mempersilahkan, pegiat komunitas untuk memaksimalkan potensi Kota Lama. Mereka boleh menggunakan kawasan Kota Lama untuk berkumpul ataupun berkegiatan.

Baca Juga: KPU Surabaya Gelar Kirab Maskot Pilkada, Pjs Restu: Peserta Pemilih Lebih Banyak dari Tahun Lalu

"Silahkan Kota Lama digunakan, menjadi tempat berkumpul, berkegiatan dan lainnya. Mau membuat souvenir juga silahkan, saya ingin Kota Lama ini dimaksimalkan potensinya," imbuhnya.

Untuk diketahui, setelah menggelar soft launching, Pemkot Surabaya juga akan menggelar grand launching pada Rabu (3/7).

Baca Juga: Pilkada Serentak 2024, KPU Jatim Sosialisasi Maskot si Jalih

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, paket wisata ditawarkan dengan harga beragam, seperti persewaan baju bertema Eropa mulai harga Rp35 ribu, berkeliling menggunakan becak kayuh dengan harga Rp20 ribu, dan berkeliling dengan mobil Jeep cukup membayar Rp45 ribu untuk waktu 45 menit.

"Kalau untuk paket wisata atau hiburan ini, kita bekerjasama dengan sejumlah komunitas. Kita sediakan tempatnya mereka yang mengisi," pungkasnya. 

Editor : Redaksi