Tikta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menertibkan kawasan Pasar Loak di Jalan Dupak Rukun karena menimbulkan kemacetan yang mengganggu ketertiban umum.
Terdata sebanyak 154 lapak milik para pedagang yang berdiri di luar area pasar siap dibongkar secara bertahap hingga akhir pekan ini.
Baca Juga: Soal Kasus Keributan di SMAK Gloria 2 Surabaya, AMI Minta DPRD Kawal Tuntas
PKL di kawasan Pasar Loak Dupak Rukun mulai ditata oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sejak dilakukannya sosialisasi secara humanis, para PKL itu mulai merapikan barang dagangannya sehingga tidak lagi memakan badan jalan.
Karenanya, pasca penertiban PKL di Pasar Loak Dupak Rukun Surabaya, pada 8 Juli 2024 lalu, Satpol PP Surabaya mulai menyiapkan personel pengamanan.
Hal ini dilakukan agar para PKL tidak lagi meletakkan barang dagangan secara sembarang.
Wakil Walikota Surabaya Armuji mengedukasi pedagang kaki lima dengan mengedepankan dialog mendapatkan pujian dari Netizen.
Baca Juga: Jaga Kamtibmas Polres Ponorogo Gelar Dialog dan Bakti Sosial
“Kita harus kembalikan fungsi saluran dan sepadan bangunan untuk kepentingan yang lebih besar , jadi jalan bisa lancar dan kalau musim penghujan tidak banjir,” kata Armuji, melalui keterangannya, Rabu (17/7)
Dirinya menegaskan Pemerintah Kota Surabaya tidak punya memiliki niatan apapun , semuanya murni untuk kebaikan warga kota surabaya secara umum.
“Kita juga ingin pedagang ditata nanti supaya lebih rapi segingga semua bisa berjualan dengan nyaman , jadi tidak ada niatan lain - lain,” kata Cak Ji
Baca Juga: Komitmen Menangkan Erji, DPD PSI Surabaya Gelar Kopdarsus Spektakuler
Terlihat dalam video yang dibagikan di Akun Tik Tok Cak Armuji telah dilihat oleh 837 ribu , disukai sebanyak 27,3 ribu akun dan dikomentari sebanyak 3.801 komentar.
Tak ketinggalan akun bernama Reza Jaya Grup memberikan pujian dan komentar
“Mantap Cak Armuji , kini penataan pasar loak kembali seperti sedia kala .. tertata dan jalanan lebar.. kegiatan bongkar muat makin mudah seperti sedia kala.. yang awalnya dulu truk trailer salipan bisa”.
Editor : Redaksi
