Optimalkan Peran Serta Pemuda, Sahabat Cak Ghoni Wonocolo Gelar Dialog Kepemudaan

Dialog Kepemudaan Sahabat Cak Ghoni Wonocolo
Dialog Kepemudaan Sahabat Cak Ghoni Wonocolo

SURABAYA - Sahabat Cak Ghoni Kecamatan Wonocolo menggelar Dialog Kepemudaan bertajuk "Maju Bersama Indonesia Raya”, pada Minggu (20/10). Dialog Kepemudaan Sahabat Cak Ghoni sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024. 

Ketua pelaksana Herman mengatakan, Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah yang memberikan kesadaran bagi para pemuda sebagai generasi penerus bangsa.

Baca Juga: Soal Kasus Keributan di SMAK Gloria 2 Surabaya, AMI Minta DPRD Kawal Tuntas

Herman menjelaskan, Dialog Kepemudaan Sahabat Cak Ghoni Kecamatan Wonocolo juga merespons positif beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).

“Dengan menyambut Sumpah Pemuda Sahabat Cak Ghoni Wonocolo mengagas acara ini, dengan tujuan dapat peningkatan kualitas para pemuda dan kita sangat berterimakasih pada Cak Ghoni yang telah mengsupport dengan memberikan ruang berpikir bagi para pemuda." kata Herman.

Maka dari itu, Sahabat Cak Ghoni Wonocolo berterima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Eri-Armuji yang telah menggagas program Beasiswa Tangguh.

"Dan saya juga berharap pada tingkatan Provinsi Jawa Timur juga lebih memperhatikan mengenai pendidikan dengan melihat majunya Risma-GusHans yang maju dalam pencalonan Gubernur. Saya mewakili Sahabat Cak Ghoni akan turut mengawal dan berpartispasi dalam memilih Calon Pemimpin,” ujar Herman.

Herman memaparkan, Dialog Kepemudaan menjadi wadah bagi para pemuda sebagai generasi penerus untuk turut serta menuangkan ide kreatifnya.

"Sehingga dapat membantu Pemerintah Jawa Timur dan Kota Surabaya dalam membangun kemajuan dalam membenahi soal pendidikan." tuturnya.

Anggota DPRD Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am atau yang akrab dipanggil Cak Ghoni juga merespons positif dialog kepemudaan ini, sebab Sumpah Pemuda jadi acuan meningkatan kualitas pemuda agar berkembang pesat. 

Baca Juga: Soal Kasus Keributan di SMAK Gloria 2 Surabaya, AMI Minta DPRD Kawal Tuntas

Kendati begitu, perkembangan zaman yang semakin dinamis memiliki dampak negatif, informasi destruktif mulai pornografi, kasus narkoba, pergaulan bebas, radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya.

“Saya sangat mengapresiasi adanya Kegiatan ini dengan momentum menyambut sumpah pemuda, yang mana dapat menjadikan acuan dalam peningkatan kualitas pemuda dengan Pesatnya perkembangan, namun di sisi lain perkembangan ini memiliki dampak negatif, informasi destruktif mulai dari pornografi narkoba pergaulan bebas, radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya, jika pemuda tidak dapat membendung dengan pengetahuan dan karakter secara positif dalam berbangsa dan bernegara,” kata Cak Ghoni 

Cak Ghoni menambahkan, di bawah kepemimpinan Eri - Armuji Pemkot Surabaya memperhatikan pendidikan melalui program Beasiswa Pemuda Tangguh. Sehingga pemuda di kota Pahlawan banyak yang merasakan manfaat dari program tersebut.

"Dan Saya berharap program tersebut dapat belanjut seterusnya. Flashback pada tahun 2010-2020 Pemerintah Kota Surabaya pada kepempinan walikota sebelumnya yakni Bu Risma juga telah berhasil dalam mengatasi soal pendidikan dengan menggratiskan pendidikan SMA/SMK Negeri yang ada di Kota Surabaya,” ujar Cak Ghoni

Karenanya, Cak Ghoni menekankan, program Pemkot Surabaya tersebut dapat diimplementasikan di Pemprov Jatim.

Baca Juga: Menjelang Pilkada, Cak Ghoni Gelar Pengajian Akbar, Hadirkan Kiai Kera Sakti dan Gus Hans

Pasalnya, beber legislator PDI Pejuangan itu, masih banyak keluhan warga terkait sulitnya biaya pendidikan 

"Dengan berbekal pengalaman pemimpin Kota Surabaya Risma bisa menjawab persoalan tersebut dengan majunya pada pencalonan Gubernur Jawa Timur dengan mengandeng Gus Hans yang salah satu misinya mengangkat soal problem pendidikan dengan menggratiskan pendidikan SMA/SMK Negeri. terangnya

Cak Ghoni menegaskan, akan terus mengawal dalam pemilihan sosok pemimpin yang bijak agar masyarakat tidak salah memilihnya. 

"Dapat dilihat dengan adanya sosok calon pemimpin yang aware dalam mengatasi problem pendidikan harus turut didukung dalam mewujudkan adanya program pendidikan yang lebih baik lagi. Dan diharapkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk menjadi pemilih yang bijak dengan support pencalonan pemimpin yang tegas dan bijak soal menangani problem bidang pendidikan." tutup Cak Ghoni.

Editor : Redaksi