SURABAYA - Sobat Tikta, siapa sih yang nggak pernah merasakan fase down dalam hidup? Entah itu karena masalah pekerjaan, hubungan yang kurang baik, atau perasaan kecewa yang nggak kunjung hilang.
Terkadang, kita butuh waktu untuk healing proses penyembuhan emosional yang penting agar kita bisa kembali bangkit.
Baca Juga: Enam Ciri Orang yang Patut Dilupakan Meski Punya Perasaan Mendalam, Kamu Harus Sadar Mulai Sekarang
Tapi, pernah nggak sih kamu merasa terjebak dalam proses healing itu? Rasanya seperti melarikan diri dari masalah tanpa benar-benar menghadapinya? Nah, healing memang perlu, tapi jangan sampai membuat kita lupa untuk bangkit dan bergerak maju!
Berikut ini beberapa cara agar kamu bisa menikmati proses healing tanpa terjebak terlalu lama:
1. Healing Itu Bukan Menyembunyikan Perasaan, Tapi Menerima dan Menghadapinya
Sering kali, kita merasa bahwa healing itu adalah soal melupakan atau menghindari perasaan yang menyakitkan. Padahal, healing sebenarnya adalah proses menerima perasaan tersebut dengan ikhlas.
Bukannya menghindar, healing yang sesungguhnya adalah saat kita bisa menerima rasa sakit itu dan belajar darinya. Dengan cara ini, kita tidak terjebak dalam luka, tetapi bisa tumbuh lebih kuat. Cobalah untuk memberi ruang pada dirimu sendiri untuk merasakan emosi, dan jangan takut untuk menangis atau merasa kecewa. Itu semua bagian dari perjalananmu.
2. Berikan Waktu untuk Diri Sendiri, Tapi Jangan Terlalu Lama
Setelah melewati momen sulit, kita butuh waktu untuk diri sendiri. Waktu untuk mengisi ulang energi dan menemukan kembali kedamaian.
Tapi, Sobat Tikta, jangan sampai waktu healing ini malah membuatmu terjebak dalam kesendirian yang berlarut-larut. Terlalu lama menyendiri atau terlalu banyak berpikir bisa membuatmu makin sulit keluar dari perasaan negatif.
Ingat, healing itu perlu, tapi jangan sampai kamu merasa stuck dan malas bergerak. Cobalah untuk memberi dirimu batasan waktu, misalnya satu atau dua minggu, untuk benar-benar fokus pada diri sendiri. Setelah itu, perlahan mulai bergerak maju dan cari aktivitas yang bisa membawa kebahagiaan kembali.
Baca Juga: Enam Ciri Orang yang Patut Dilupakan Meski Punya Perasaan Mendalam, Kamu Harus Sadar Mulai Sekarang
3. Mulai Kembali dengan Hal Kecil yang Memberikan Kebahagiaan
Setelah proses healing, kamu nggak perlu langsung melompat ke perubahan besar. Mulailah dari hal-hal kecil yang bisa memberi dampak positif. Mungkin itu dengan kembali melakukan hobi yang sudah lama kamu tinggalkan, berkumpul dengan teman-teman yang bisa memberikan dukungan, atau sekadar berjalan-jalan di luar untuk menikmati udara segar.
Hal-hal kecil ini bisa menjadi awal dari kebangkitanmu, memberi rasa nyaman, dan mengingatkan bahwa hidup masih penuh dengan kebahagiaan yang menunggu untuk ditemukan.
4. Bertumbuh Dari Pengalaman
Proses healing sering kali memberi pelajaran berharga yang mungkin tidak kita sadari. Terkadang, rasa sakit datang karena kita harus belajar sesuatu yang penting tentang diri kita. Bisa jadi, itu tentang cara kita menghadapi stres, tentang apa yang kita butuhkan dalam sebuah hubungan, atau tentang bagaimana kita menghargai diri sendiri.
Gunakan pengalaman itu untuk bertumbuh dan menjadi versi terbaik dari dirimu. Healing bukan hanya soal merasa lebih baik, tetapi juga soal menjadi lebih kuat dan bijaksana.
Baca Juga: Meredakan Emosi Pasangan: Seni Komunikasi Agar Hubungan Tetap Harmonis
5. Bangkit dengan Dukungan Orang Lain
Tidak ada salahnya untuk meminta dukungan ketika kamu sedang dalam proses healing. Berbicara dengan teman dekat atau keluarga yang peduli bisa memberi perspektif baru dan membantu kamu untuk melihat situasi dengan lebih jernih. Jangan ragu untuk berbagi perasaanmu, karena sering kali, berbicara dengan orang lain bisa menjadi langkah pertama untuk sembuh.
Mereka mungkin tidak bisa menyelesaikan masalahmu, tapi mereka bisa memberikan dukungan emosional yang sangat berarti.
Proses healing adalah perjalanan yang perlu waktu dan kesabaran. Namun, jangan lupa bahwa tujuan dari healing bukan hanya untuk merasakan rasa sakit itu hilang, tetapi juga untuk bangkit dan menjadi lebih baik. Jadi, jangan terjebak terlalu lama dalam perasaan negatif.
Berikan dirimu kesempatan untuk merasakan dan menghadapinya, lalu pelan-pelan bangkit kembali, karena hidup akan terus berjalan, dan ada banyak kebahagiaan yang menantimu di depan!
Editor : Redaksi