SURABAYA - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, memastikan, pembangunan terowongan penghubung Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) menuju ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki di kota ini.
"Tunnel ini menghubungkan TIJ dengan KBS, mengurangi kemacetan, serta mencegah kecelakaan lalu lintas di Kota Surabaya," ujar Tundjung, Selasa (24/12).
Baca Juga: Viral di Medsos, Jukir Liar di Ngagel Diduga Pungli dan Aniaya Pengunjung Warkop
Terowongan ini, kata Tundjung, dibangun dengan panjang 172 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3,5 meter. Dilengkapi dengan fasilitas seperti pintu darurat, sistem pendingin udara (AC), CCTV, dan video diorama, tunnel ini dirancang agar pengunjung merasa aman dan nyaman saat melintas.
“Fasilitas tersebut diharapkan tidak hanya menjamin keamanan, tetapi juga memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pengguna,” jelasnya.
Baca Juga: Parkir Tepi Jalan di Tunjungan Resmi Ditiadakan, Empat Orang Diduga Jukir Liar Diamankan
Tundjung menambahkan, Terminal Intermoda Joyoboyo juga menyediakan area parkir dengan kapasitas besar untuk kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4), masing-masing mampu menampung hingga 500 unit kendaraan. Fasilitas parkir ini diperuntukkan bagi pengunjung yang hendak menuju KBS.
Tundjung berharap, terowongan TIJ-KBS diharapkan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan lalu lintas sekaligus meningkatkan pelayanan publik di Kota Surabaya.
Baca Juga: Pengamat Sarankan Pemkot Surabaya Naikkan Tarif Parkir TJU dan Bangun Area Parkir Khusus
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, mulai dari Kejari Surabaya, Polrestabes Surabaya, DPRD Surabaya, Daop 8 Surabaya, hingga masyarakat, atas dukungannya dalam merealisasikan pembangunan tunnel ini," tutup Tundjung.
Editor : Redaksi