PEMALANG - Dengan membawa alat berat dan puluhan dumptruck, belasan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Mahasiswa Pemalang secara serempak turun dan mengangkut sampah ke sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di wilayah perkotaan Pemalang.
Kegiatan itu dilakukan untuk membantu mengatasi sampah yang sudah hampir sebulan menumpuk dan macet di seluruh transfer depo, bahkan telah menggunung disejumlah ruas jalan pemukiman warga hingga perkotaan Pemalang.
Baca Juga: Percontohan Rumah Pengolahan Sampah Akan Segera Dibuat Oleh Anggota DPR-RI Rizal Bawazier
Fatkhu Rozaq Agung Sanjaya, koordinator aksi menuturkan, bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Pemuda untuk membantu Pemkab Pemalang yang sampai hari ini kesulitan mencari solusi untuk mengatasi kondisi dan status darurat sampah.
“Persoalan sampah yang menumpuk di Kota Pemalang ini sudah menjadi ancaman bagi kita semua. Baik ancaman bencana banjir karena musim hujan, maupun bencana penyakit bagi warga Pemalang,” terangnya kepada wartawan, pada Rabu (1/1)
Terpantau di lapangan ada 2 excavator dan 10 dumptruck yang disewa dan ditempatkan di transfer depo Jalan Pemuda dan Jalan Prof. Muh. Yamin sejak pukul 09.00 WIB, puluhan dumptruck sampah dari transfer depo Jalan Pemuda berhasil diangkut.
“Alhamdulillah, meski siang hari hingga sorenya hujan lebat, kawan-kawan OKP tetap bekerja hingga sampah di transfer depo Jalan Pemuda berhasil diangkut seratus prosen,” ujar Rozaq yang dalam Musda KNPI Pemalang pekan lalu terpilih menjadi ketua.
Tak berhenti disini, kegiatan pengangkutan sampah masih berlanjut di hari Rabu, tanggal 1 Januari 2025. Layaknya merayakan tahun baru, sejumlah OKP memilih liburan tahun baru ini untuk meneruskan mengangkut sampah.
Baca Juga: Percontohan Rumah Pengolahan Sampah Akan Segera Dibuat Oleh Anggota DPR-RI Rizal Bawazier
Dalam kegiatan hari ini, transfer depo sampah yaitu Jl. KH. Wahid Hasyim, Desa Kaligelang menjadi prioritas. Menyusul tumpukan sampah yang meluber hingga menutup jalan. Disaat yang sama, pengangkutan sampah dilakukan di transfer depo Jl. Muh. Yamin, Kelurahan Pelutan.
“Hari ini kita teruskan, sebagai wisata angkut sampah dengan bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang dan Pemuda Dukuh Slarang serta Karang Taruna Desa Surajaya,” tambahnya.
Selain OKP dan Karang Taruna Desa Surajaya, para suporter sepakbola Pemalang juga mengambil peran aktif dilapangan.
“Mewakili kawan-kawan muda yang tergabung dalam kegiatan ini, saya sampaikan terima Kasih dan apresiasi kepada kawan-kawan Pemuda Dukuh Slarang dan semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan. Termasuk DLH Pemalang yang dengan sigap pro aktif dan bersinergi dengan kegiatan kami,” kata dia.
Baca Juga: Percontohan Rumah Pengolahan Sampah Akan Segera Dibuat Oleh Anggota DPR-RI Rizal Bawazier
Terpisah, Kepala DLH Kabupaten Pemalang, Wiji Mulyati, memberikan apresiasi atas aksi pengangkutan sampah ini.
"Ya kami sangat apresiasi, sebab persoalan sampah itu tanggungjawab bersama. Kami juga sangat berterimakasih atas kepedulian pemuda Pemalang, semoga langkah ini dapat menjadi pelecut dimasyarakat," ungkapnya.
Sebagai informasi' Dalam aksi nyata pengangkutan sampah ini melibatkan beragam organisasi, antara lain IPM, GMNI, Fatayat NU, GP Ansor, Pemuda Katolik, Gema Keadilan, Keluarga Besar Marhaenis, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Panca Marga, Nasyiatul Aisyiyah dan Srikandi Pemuda Pancasila.
Editor : Redaksi