MALANG – Pengurus Rumah Juang RAMPAS 08 menghadiri Silaturahmi Ulama-Umaro Manca Negara ke-22 yang digelar di Yayasan Darul Hikmah An-Nawawi, Kebonsari, Malang
Hadir dalam acara tersebut jajaran DPP Rampas 08, di antaranya Wakil Ketua Umum Bony dan Pengurus DPP Korwil Jawa Timur Florencia. Sementara dari DPW Jawa Timur, tampak Ketua DPW M. Yasin, Korlap M. Aminullah, serta lima anggota lainnya.
Baca Juga: Jaga Kamtibmas, Polres Majalengka Jalin Silaturahmi dengan Pemuda Pancasila
Acara ini turut dihadiri ulama nasional dan internasional, tokoh lintas agama, serta jajaran TNI-Polri. Sejumlah nama yang hadir antara lain KH. Ali Masykur Musa, Gubernur Malaka Tun Sri Setia Dr. H. Ali Bin M. Rustam, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugiarto, Wakil Rektor Unhan Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Pangdam 2 Kostrad Mayjen Tri Susilo, serta pejabat lainnya.
Silaturahmi ini bertujuan memperkuat kedaulatan NKRI melalui sinergi ulama dan aparat negara. Acara diawali dengan pembacaan Al-Qur'an oleh Letda Maksum dari Bintal Kopassus Cijantung, dilanjutkan lagu kebangsaan yang dibawakan pasukan paduan suara Satsikmil Ajendam V/Brawijaya. Para ulama dan jenderal TNI-Polri kemudian menyampaikan pemaparan terkait patriotisme dan peran kebangsaan.
Baca Juga: DPD dan Fraksi PKS Kabupaten Pemalang Silaturahmi ke Kediaman Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
"RAMPAS Setia 08 merasa bangga telah diundang dan bisa hadir di acara ini. Kami mewakili DPP dan DPW Jawa Timur sebagai wujud komitmen RAMPAS 08 untuk Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045," kata Ketua Rumah Juang RAMPAS 08 Florencia, Selasa (25/2)
Florencia menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi-misi RAMPAS 08, terutama dalam memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM, serta memperkuat kehidupan harmonis antarumat beragama.
Baca Juga: Tingkatkan Sinergitas Kapolres Majalengka Silaturahmi dengan Awak Media
Acara berlangsung khidmat namun penuh keakraban, dengan suasana hangat yang diselingi canda dari Mayjen TNI Totok Imam Santoso dan KH. Yusuf Abdurrahman, tuan rumah sekaligus Ketua Panitia. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin ulama dari berbagai daerah, termasuk Banyuwangi, Malaka, Singapura, Yaman, Aceh, dan Papua.
Editor : Redaksi
