PROBOLINGGO - Aipda Davit Anggun Prayudo, anggota Polsek Dringu, Polres Probolinggo menginisiasi simulasi cara menghadapi bencana banjir untuk warga Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo
Dengan simulasi tersebut, masyarakat setempat diharapkan bisa lebih tangguh dalam menghadapi bencana sehingga bisa menangani bencana banjir secara mandiri tanpa bergantung sepenuhnya pada pihak luar.
Baca Juga: Bangun Kesiapsiagaan Petugas, Rutan Pemalang Simulasi Penaggulangan Bencana Gempa Bumi
Davit mengatakan, inisiatif yang dilakukannya tersebut muncul dari pengalamannya pribadi sebagai anak yang tumbuh besar di desa, yang tidak jauh dari Kantor Kecamatan Dringu itu.
“Dari sini, saya memahami betul tantangan yang dihadapi saat musim hujan datang," ujarnya, Jum'at (28/2).
Simulasi juga dipandu oleh narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo.
Warga mendapaf pelatihan terkait penanganan banjir, serta cara-cara efektif dalam mengelola keadaan darurat saat bencana melanda.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Unitomo Gelar Simulasi dan Penyuluhan Kebakaran di Desa Keboansikep
Camat Dringu Indah Rohani mengatakan, pelatihan seperti ini sangat penting untuk membentuk masyarakat yang tangguh bencana.
“Masyarakat yang tangguh bencana adalah mereka yang mampu beradaptasi dengan baik dan memulihkan diri dengan cepat dari dampak bencana," ungkap Camat Dringu.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan, Polres Probolinggo Polda Jatim juga telah melakukan mitigasi kebencanaan.
Baca Juga: Pemilu 2024, Polres Malang Simulasi Pengamanan TPS
Menurutnya, tim tanggap bencana Polres Probolinggo juga selalu melakukan koordinasi dengan BPBD dan pihak terkait untuk menangani bencana alam.
"Pola - pola penyelamatan warga juga sudah kita siapkan termasuk jalur evakuasi di wilayah rawan bencana," ujar AKBP Wisnu Wardana.
Editor : Redaksi