Tubagus Lukman Amin Usulkan Kerja Sama Ormas dengan Aparat Cegah Perang Sarung

Tubagus Lukman Amin menyoroti perang sarung
Tubagus Lukman Amin menyoroti perang sarung

SURABAYA – Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Tubagus Lukman Amin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyoroti fenomena perang sarung yang kerap terjadi di bulan Ramadan. Menurutnya, tradisi yang berkembang di kalangan remaja ini bukan sekadar permainan, tetapi berpotensi mengganggu ketertiban umum dan memicu konflik.

"Fenomena perang sarung ini memang unik karena hanya terjadi di bulan Ramadan. Namun, kita harus sadar bahwa bulan ini adalah momen yang penuh berkah dan seharusnya dimanfaatkan untuk memperbanyak ibadah, bukan ajang untuk tindakan yang bisa berujung pada perselisihan," ujar Tubagus, Rabu (5/3).

Baca Juga: Patroli Malam: Polisi Amankan Pelaku Penggelapan Motor, Tawuran Gengster, dan Perang Sarung

Bagus menilai, bahwa upaya untuk menangani perang sarung tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat keamanan semata. Namun juga di butuhkan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan (ormas).

"Alhamdulillah, kemarin ada bantuan dari Banser untuk melerai perang sarung yang terjadi di kawasan Rungkut. Ini bisa menjadi rujukan bagaimana kerja sama antara aparat keamanan seperti Satpol PP dan kepolisian dengan ormas, seperti Banser, Pemuda Pancasila, dan lainnya, bisa diterapkan di berbagai wilayah," tambahnya

Baca Juga: Tiga Remaja Diamankan, Diduga Perang Sarung

Bagus juga menyoroti, atas perang sarung yang masih kerap terjadi di daerah pinggiran kota, yang jauh dari jangkauan patroli Satpol PP maupun kepolisian. Menurutnya, keterbatasan personel pengamanan menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga ketertiban selama bulan Ramadan.

"Operasi Satpol PP dan patroli selama bulan Ramadan, memang membutuhkan banyak personel yang harus tersebar di berbagai penjuru kota. Sayangnya, masih ada titik-titik yang luput dari pengawasan, terutama di daerah pinggiran. Oleh karena itu, kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) sangat penting untuk memastikan keamanan dan ketertiban," ucap dia.

Baca Juga: Polres Blitar Kota Amankan 11 Remaja

Untuk itu, Bagus berharap momentum Ramadan ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga ketertiban.

"Mari kita bahu-membahu mengatasi fenomena ini agar Ramadan di Surabaya dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh berkah," pungkasnya.

Editor : Redaksi