JAKARTA - Memasuki 2025, persaingan di kelas flagship semakin ketat dengan hadirnya berbagai ponsel generasi terbaru. Asus Zenfone 11 Ultra, yang dirilis pada Maret 2024, masih menjadi pilihan menarik bagi sebagian pengguna. Namun, dengan munculnya chipset lebih baru dan inovasi dari kompetitor, apakah perangkat ini masih layak dipertimbangkan?
Desain dan Layar: Masih Premium, tapi Mulai Terbiasa
Baca Juga: OPPO Reno12 F 5G: Desain Futuristik, Performa Kencang, dan Kamera Canggih
Zenfone 11 Ultra mengusung layar AMOLED 6,78 inci dengan refresh rate 144Hz. Pada 2024, spesifikasi ini tergolong impresif, terutama bagi penggemar game dan pengguna yang menginginkan tampilan mulus.
Namun, di 2025, tren layar LTPO dengan refresh rate adaptif semakin umum di flagship terbaru. Teknologi ini memungkinkan penghematan daya yang lebih baik dibandingkan panel konvensional. Meski begitu, kualitas layar Zenfone 11 Ultra masih cukup kompetitif, apalagi dengan HDR10+ dan Gorilla Glass Victus 2 sebagai perlindungan tambahan.
Desainnya juga tetap elegan dengan sertifikasi IP68, menjadikannya tahan air dan debu. Tetapi, dibandingkan dengan ponsel yang mulai mengadopsi material titanium atau desain lipat yang lebih ringkas, bodi besar Zenfone 11 Ultra mungkin terasa sedikit ketinggalan.
Performa: Snapdragon 8 Gen 3 vs Generasi Baru
Saat pertama kali dirilis, Snapdragon 8 Gen 3 adalah salah satu chipset terbaik. Namun, di 2025, Qualcomm sudah meluncurkan Snapdragon 8 Gen 4, yang diklaim lebih efisien dan bertenaga.
Dalam penggunaan sehari-hari, performa Zenfone 11 Ultra masih tergolong tinggi, apalagi dengan dukungan RAM 16GB LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0. Untuk gaming atau multitasking, ponsel ini tetap bisa bersaing, meskipun pengguna flagship terbaru mungkin akan merasakan peningkatan performa dan efisiensi daya pada generasi baru.
Dukungan sistem pendingin yang baik membuat ponsel ini tetap stabil saat digunakan dalam waktu lama. Namun, optimasi software juga berperan besar, dan bergantung pada bagaimana Asus memberikan pembaruan di tahun ini.
Kamera: Masih Layak, tapi Mulai Tertinggal?
Baca Juga: OPPO Reno12 F 5G: Desain Futuristik, Performa Kencang, dan Kamera Canggih
Pada 2024, sistem kamera Zenfone 11 Ultra tergolong mumpuni. Kamera utama 50MP (Sony IMX890) dengan Gimbal OIS menghasilkan foto yang tajam dan stabil, sementara kamera telefoto 32MP dengan 3x optical zoom serta kamera ultra-wide 13MP memberikan fleksibilitas fotografi.
Namun, di 2025, teknologi kamera semakin berkembang. Banyak flagship kini menggunakan sensor 1 inci, menawarkan kualitas gambar lebih baik, terutama dalam kondisi low-light. Selain itu, AI photography semakin canggih, memungkinkan pemrosesan gambar lebih cepat dan detail lebih tajam.
Meski begitu, bagi pengguna yang tidak terlalu mengejar teknologi kamera terbaru, Zenfone 11 Ultra masih sangat layak digunakan.
Daya Tahan Baterai dan Pengisian Daya
Baterai 5500mAh dengan fast charging 65W masih cukup kompetitif di 2025. Namun, beberapa ponsel flagship mulai mengadopsi pengisian daya 100W atau lebih, yang memungkinkan pengisian penuh dalam waktu kurang dari 30 menit.
Baca Juga: OPPO Reno12 F 5G: Desain Futuristik, Performa Kencang, dan Kamera Canggih
Teknologi wireless charging 15W juga masih tergolong standar, sementara beberapa pesaing sudah mendukung 50W atau lebih untuk pengisian nirkabel yang jauh lebih cepat.
Dari segi efisiensi daya, Zenfone 11 Ultra masih cukup hemat berkat optimasi software Android 14, tetapi chipset generasi terbaru cenderung memiliki konsumsi daya lebih rendah.
Catatan: Masih Layak di 2025?
Zenfone 11 Ultra tetap menjadi flagship yang solid di awal 2025, terutama bagi pengguna yang mencari ponsel dengan layar besar, performa tinggi, dan kamera stabil. Namun, di tengah munculnya teknologi lebih baru seperti Snapdragon 8 Gen 4, sensor kamera 1 inci, serta pengisian daya ultra-cepat, perangkat ini mulai terasa tertinggal.
Bagi pengguna yang sudah memiliki Zenfone 11 Ultra, tidak ada alasan kuat untuk segera mengganti ponsel ini, kecuali jika menginginkan peningkatan signifikan dalam kamera atau efisiensi daya. Namun, bagi yang mencari flagship baru di 2025, ada baiknya mempertimbangkan model lebih baru dengan teknologi yang lebih mutakhir.
Editor : Redaksi
