JAKARTA - Disutradarai oleh Danielle Arbid dan diadaptasi dari novel semi-autobiografis karya Annie Ernaux, Simple Passion adalah studi mendalam tentang obsesi erotis dan kerentanan seorang perempuan di usia dewasa.
Tokoh & Premis Film
Baca Juga: Bad Girl (2016) Ketika Persahabatan Jadi Pisau Berduri
Hélène (Laetitia Dosch): dosen dan ibu tunggal, yang menemukan diri terjerembap dalam hubungan menggairahkan tapi kosong secara emosional dengan seorang diplomat Rusia yang misterius, Alexandre (Sergei Polunin) .
Mereka bertemu dalam skenario rahasia di hotel dan rumah, tetapi baginya, ini lebih dari hanya keputusasaan seksual. Ini adalah obsesi yang merenggut kendali emosionalnya .
Konflik: Obsesif, Erotis, dan Menghancurkan
Hélène terjerat dalam calon hubungan yang anonim dan berbahaya. Alexandre acuh tak acuh, bersikap dingin, dan tak punya komitmen sementara Hélène justru makin terikat, hingga mengabaikan anaknya dan hidupnya . Ritual menunggu pesan atau telepon darinya menjadi pusat obsesinya.
Eksekusi Visual & Akting
Laetitia Dosch tampil di puncak performa menampilkan gabungan kerentanan, kecanduan, dan kejatuhan emosional.
Baca Juga: Mildred Pierce: Ambisi, Pengorbanan, dan Luka di Tengah Krisis
Sergei Polunin ideal sebagai objek obsesi: fisik menawan, namun emosional hampa pasangan yang sempurna untuk takaran erotis film ini .
Sajak sinema dan closeup intensitasnya membuat kita merasakan detak jantung Hélène, sedangkan soundtrack pop terkadang terasa kontras dimaknai penuh ironi meski dinilai agak berlebihan .
Tema & Pesan Reflektif
Hasrat vs Identitas: Hélène menyadari bahwa ia lebih mencintai hasrat itu sendiri daripada sosok Alexandre"cinta pada cinta" sebagaimana dikatakan teman dekatnya .
Baca Juga: Bad Class Dilema Cinta dan Tabu di Bawah Bayang Luka Keluarga
Obsesinya menghancurkan keseharian: mengabaikan anak dan rutinitas, menempatkan hidupnya di ambang kehancuran.
Kekosongan emosional: Alexandre adalah figur kosong dan itulah yang membuat hasrat itu semakin berbahaya
Catatan
Simple Passion adalah meditasi erotis yang brutal dan emosional, menyajikan obsesi sebagai pengalaman destruktif sekaligus magis. Jika kamu tertarik pada film yang mengeksplorasi hasrat, identitas, dan bagaimana cinta bisa menghancurkan, film ini wajib ditonton. Dosch membawa karakter Hélène hidup dengan intensitas jarang terlihat di layar.
Editor : Redaksi