SURABAYA - Kesehatan mental karyawan kini menjadi perhatian penting dalam dunia kerja modern. Di tengah tuntutan pekerjaan yang tinggi dan tekanan kehidupan pribadi, perusahaan yang peduli terhadap kondisi psikologis karyawannya justru mendapatkan banyak keuntungan.
Peduli terhadap kesehatan mental bukan hanya soal empati, tapi juga langkah strategis untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Berikut lima keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan jika memberikan perhatian serius terhadap kesehatan mental karyawan:
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital: Tantangan dan Solusinya
1. Meningkatkan Produktivitas Kerja
Karyawan yang merasa didukung secara mental cenderung bekerja dengan lebih fokus dan efisien. Mereka memiliki motivasi yang lebih tinggi dan mampu menyelesaikan tugas tanpa gangguan stres berlebih. Hasilnya, produktivitas tim secara keseluruhan meningkat.
2. Mengurangi Tingkat Absensi dan Turnover
Stres berkepanjangan dapat menyebabkan burnout hingga karyawan memilih untuk mengambil cuti panjang atau bahkan resign. Dengan menciptakan lingkungan yang sehat secara mental, perusahaan bisa menekan angka ketidakhadiran dan mempertahankan karyawan lebih lama.
3. Membangun Citra Perusahaan yang Positif
Baca Juga: Quarter Life Crisis: Drama Umur 20-an yang Nggak Bisa Di-skip
Perusahaan yang memperhatikan kesehatan mental karyawan akan dikenal sebagai tempat kerja yang ramah dan manusiawi. Hal ini meningkatkan citra positif di mata publik maupun calon karyawan, sehingga memudahkan dalam proses rekrutmen.
4. Mendorong Kolaborasi dan Komunikasi yang Lebih Baik
Karyawan yang merasa aman dan nyaman secara mental cenderung lebih terbuka dan mudah berkomunikasi. Lingkungan kerja yang suportif akan memperkuat kerja sama antartim, yang berdampak langsung pada kelancaran proyek atau operasional perusahaan.
Baca Juga: Pernah Dikhianati, Kini Kamu Menjadi Pribadi yang Tak Tergoyahkan
5. Mengurangi Biaya Tersembunyi Akibat Masalah Psikologis
Masalah mental yang tidak ditangani bisa menimbulkan biaya tidak langsung, seperti menurunnya kualitas kerja, konflik internal, hingga biaya perekrutan karyawan baru. Investasi pada program kesehatan mental justru menjadi langkah preventif yang menghemat biaya jangka panjang.
Pada akhirnya, perusahaan yang peduli terhadap kesehatan mental tidak hanya menciptakan tempat kerja yang sehat, tetapi juga memperkuat fondasi bisnis yang berkelanjutan. Yuk, Sobat Tikta, mulai dorong lingkungan kerja yang lebih peduli dan ramah terhadap kesehatan mental karena kesejahteraan karyawan adalah kunci utama kemajuan bersama.
Editor : Redaksi