PWI Bondowoso Safari ke Sekda, Bahas Penguatan Sinergi dengan Pemkab

Sekda bersama PWI Bondowoso
Sekda bersama PWI Bondowoso

BONDOWOSO — Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bondowoso periode 2025–2028 melakukan safari silaturahmi ke Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi, pada Rabu (6/8), di ruang kerja Sekda.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara PWI Bondowoso dengan pemerintah daerah, sekaligus membahas peran media dalam mendukung pembangunan daerah dan menyampaikan aspirasi masyarakat.

Baca Juga: Jelang ‘Kongres Persatuan’, Cak Munir Siap Bawa PWI Kembali Bersatu

Namun, kepengurusan PWI yang baru ini disambut hangat oleh Sekda. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kolaborasi. Salah satu topik utama yang dibahas adalah penguatan sinergi antara insan pers dan Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Ketua PWI Bondowoso, Sinca Ari Pangistu yang akrab disapa Oca, menyampaikan bahwa dengan kepengurusan yang baru, pihaknya ingin membangun sinergitas yang tidak sekadar sebatas komunikasi lisan atau tulisan, tetapi juga melalui aksi nyata dan program-program berkelanjutan.

Oca juga memaparkan beberapa program kerja PWI Bondowoso, baik yang sudah berjalan maupun yang masih dalam tahap perencanaan yakni seperti di antaranya: 

Baca Juga: Sah Jadi Sekda Bondowoso Fathur Rozi Siap Lakukan Reformasi Birokrasi

Pendirian Badan Usaha Milik PWI (BUMP), pengembangan UMKM berupa usaha katering dan angkringan yang digerakkan oleh pemuda, program audio digital (podcast), serta pelatihan jurnalistik bagi pelajar dengan tema "Goes to School, Goes to Kampus dan Goes to Pesantren.

“Kami berharap sinergi antara jurnalis dan pemerintah daerah yang sudah terjalin baik di kepengurusan sebelumnya dapat terus dilanjutkan dan diperkuat,”ungkap Oca.

Baca Juga: PWI Bondowoso Gelar Konferensi ke 4, Tekankan Kolaborasi dan Pemanfaatan Teknologi di Era Digital

Menanggapi hal tersebut, Sekda Fathur Rozi menyambut positif program-program yang disampaikan pengurus PWI. Ia secara khusus memberikan apresiasi terhadap inisiatif pelatihan jurnalistik untuk pelajar.

“Saya sangat mendukung program pelatihan jurnalistik seperti Goes to School, Goes to Campus, dan Goes to Pesantren. Menulis itu penting karena mengasah kemampuan berpikir. Merangkai kata menjadi kalimat, lalu menjadi paragraf, adalah proses yang luar biasa,”pungkasnya.

Editor : Redaksi