SIDOARJO,Tikta.id - Ribuan pendukung Ganjar-Mahfud memadati Hajatan Rakyat yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Sidoarjo, pada Minggu (21/1). Acara tersebut tidak hanya dihadiri warga Sidoarjo, melainkan juga beberapa daerah sekitar.
Diantaranya Surabaya, Gresik, Pasuruan, Lamongan dan kota-kota lainnya. Massa pendukung tersebut mulai memadati lokasi sejak pagi.
Baca Juga: Mustasyar PWNU DIY Gelar Doa Bersama
Ganjar Pranowo Capres nomor urut 3 datang bersama istrinya Siti Atiqoh. Hadir pula Ketua DPP PDI P Puan Maharini, dan sejumlah petinggi partai koalisi pengusung Ganjar-Mahfud. Hadir juga sejumlah menteri, diantaranya Tri Rismaharini dan Yasona Laoly.
Yenny Wahid, Once dan Pinkan Hapsari, membakar semangat ribuan massa pendukung melalui lagu yang mereka bawakan bersama.
"Kita berkumpul disini bukan bicara soal Ganjar-Mahfud. Tapi bicara soal masa depan Indonesia. Kita bicara bagaimana menyejahterakan rakyat. Kita buat Indonesia lebih baik dari yang kemarin-kemarin," ujar Puan.
"Jangan takut pilih nomor 3. Siap menangkan nomor 3. Siaaap...siaaap...soliiiid," seru Puan.
Berikutnya giliran Ganjar Pranowo menyampaikan gagasan-gagasannya. Memakai outfit casual, kaos hitam lengan panjang, bercelana bluejeans, bertopi trucker hitam putih, kehadiran Ganjar disambut sangat meriah.
Baca Juga: Sambung Roso Diwarnai Hujan Deras, Warga Antusias Ikuti Sosialisasi Ganjar-MahfudÂ
Capres yang berpasangan dengan Cawapres Mahfud MD itu bercerita pengalamannya saat menginap di rumah-rumah penduduk.
"Kami menginap ke rumah-rumah warga petani. Mereka sampaikan pupuk langka. Ibu-ibu sampaikan beras mahal. Ada pula yang mengatakan itu dapat bantuan kita tidak," ujarnya.
Ganjar melanjutkan bercerita pengalamannya saat menginap di rumah keluarga miskin.
Baca Juga: Sisir Arus Bawah, Cak Ghoni Bicara Pentingnya Integritas Seorang PemimpinÂ
"Pak ganjar saya keluarga tidak mampu apakah dapat akses pendidikan baik. Saya jawab nantinya ibu, satu keluarga miskin satu sarjana gratis. Tidak hanya itu ada juga penyandang disabilitas. Mereka juga harus mendapatkan akses pendidikan yang sama," jelasnya.
Menurut Ganjar, segala bentuk bantuan sosial, pendidikan, pupuk petani dan intervensi-intervensi untuk kesejahteraan rakyat, oleh pemerintahan Ganjar-Mahfud akan terdistribusi dengan baik dan tepat sasaran lewat KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia). Dengan KTP Sakti data akan lebih baik berikut verifikasinya.
"Karenanya agar program tersebut bisa dijalankan, kita harus menang. Jangan takut pilih nomor 3, untuk kemenangan rakyat," serunya. (*)
Editor : Redaksi