Ciri-Ciri Inner Child yang Belum Sembuh

Ilustrasi
Ilustrasi

SURABAYA - Kenali inner child kamu, karena hal ini sangat memengaruhi perilaku kita sehari-hari, bahkan berdampak pada kehidupan orang-orang di sekitar. Inner child dalam konsep psikologi merujuk pada bagian diri yang masih terjebak dalam pengalaman masa kecil baik positif maupun negatif termasuk kebutuhan emosional yang belum terpenuhi dan peristiwa traumatis seperti bullying atau penolakan di masa lalu.

Ketika luka masa kecil belum sembuh, hal itu bisa tercermin dalam sikap dan perilaku kita saat dewasa.

Baca Juga: Mengintip Tanda-Tanda Trauma Jatuh Cinta: Ketika Hati Lebih Waspada dalam Asmara

Yuk, kenali beberapa ciri inner child yang belum sembuh berikut ini:

1. Sering Meminta Maaf

Menandakan adanya luka emosional masa lalu yang membuat seseorang merasa selalu disalahkan. Akibatnya, muncul rasa takut mengecewakan orang lain dan kebutuhan untuk terus meminta maaf, bahkan saat tidak salah.

2. Sangat Sensitif dan Sulit Mengatur Emosi

Reaksi berlebihan terhadap hal kecil bisa jadi tanda luka batin. Emosi yang besar muncul karena belum mampu mengelola perasaan, akibat pengalaman masa lalu yang tidak memberikan ruang aman untuk mengekspresikan diri.

3. Pendiam dan Sulit Membangun Hubungan

Baca Juga: Kabut Sejarah Masa Lalu Kabupaten Pemalang Tersimpan di Gunung Gajah

Cenderung menutup diri dan enggan mengungkapkan pendapat karena merasa lebih aman sendiri. Ini bisa terjadi karena di masa kecil, seseorang tidak diberi kesempatan untuk bersuara atau membuat keputusan pribadi.

4. Terlalu Defensif dan Sering Berpikir Negatif

Mudah tersinggung dan sulit menerima kritik, karena pengalaman masa lalu membuatnya merasa tidak diperhatikan atau tidak cukup dihargai.

5. Sulit Bercerita Tentang Diri Sendiri

Baca Juga: Mengurai Luka Lama: Lima Cara Sehat Menghadapi Trauma Emosional

Takut dihakimi atau ditolak membuat seseorang sulit membuka diri. Ia mungkin tampak tenang dan baik-baik saja, padahal sedang merasa stres, tertekan, dan tidak percaya diri.

Jika kamu merasa memiliki beberapa ciri di atas, bahkan sampai mengalami gangguan fisik saat mengingat masa kecil yang traumatis, sebaiknya segera temui psikolog atau terapis profesional.

Penanganan yang tepat akan membantu kamu sembuh dan kembali beraktivitas dengan sehat, tenang, dan bahagia. Sehat selalu! 

Editor : Redaksi