SURABAYA - Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober, Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya, Syaifuddin Zuhri, memberikan perhatian khusus terhadap peran generasi muda, khususnya Gen Z, dalam membangun masa depan kota.
Menurutnya, generasi muda saat ini merupakan sumber dari segala harapan, termasuk harapan bagi kemajuan Kota Surabaya.
Baca Juga: DPRD Surabaya Ingatkan Pemkot: Bantuan Pendidikan Harus Adil bagi Semua Siswa
“Sesuai arahan dan keinginan Bapak Wali Kota, Gen Z ini adalah sumber dari segala harapan, termasuk harapan kota,” ujar pria yang akrab disapa Kaji Ipuk tersebut, pada Rabu (22/10).
Kaji Ipuk menambahkan, guna mendukung tingkat kreativitas dan semangat berinovasi para pemuda, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp47 miliar, yang akan dialokasikan melalui program pemberdayaan masyarakat di setiap RW senilai Rp35 juta.
“Para pemuda di Kota Surabaya, khususnya Gen Z, sudah disediakan anggaran yang dialokasikan di setiap RW sebesar Rp35 juta,” imbuhnya legislator asal PDI-P.
Baca Juga: Kasus Kebakaran Meningkat, PDI Perjuangan Surabaya Gelar Pelatihan Mitigasi
Dengan adanya dukungan tersebut, Kaji Ipuk berharap para pemuda dapat mewujudkan berbagai program sesuai dengan impian dan kebutuhan mereka, termasuk di bidang ekonomi kreatif, pelatihan, dan pengembangan komunitas.
“Tunjukkan kreativitas kalian. Silakan berkoordinasi dengan kelurahan maupun kecamatan agar mimpi dan harapan teman-teman Gen Z bisa terwujud,” pesannya.
Baca Juga: Pencurian Lampu Hias Rugikan Warga, DPRD Surabaya Dorong Evaluasi Pengamanan Kota Lama
Ia menegaskan, program ini tidak hanya diperuntukkan bagi Karang Taruna, tetapi juga terbuka bagi seluruh anak muda di Surabaya yang termasuk dalam kategori Gen Z.
“Anak-anak muda bisa membentuk kelompok sesuai dengan ide dan mimpi mereka. Pemerintah hanya memfasilitasi melalui anggaran dan sarana yang disediakan. Dari sana akan lahir berbagai kreasi dan gagasan baru yang bisa menjadi rujukan bagi program kebijakan Pemkot ke depan,” pungkasnya.
Editor : Redaksi