SURABAYA - Upacara peringatan Hari Armada RI ke-80 digelar di Koarmada II, Dermaga Ujung Surabaya, Jumat (5/12), dengan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan dilaksanakan dalam format penuh kesederhanaan dengan diikuti ribuan prajurit TNI-AL.
Pada momen ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus menyampaikan bahwa TNI-AL menjadi benteng terdepan yang memastikan keamanan perairan nasional di tengah dinamika geopolitik yang semakin kompleks.
Baca Juga: Ketahanan Pangan Pemasyarakatan Berjalan Efektif, AMI Puji Langkah Kakanwil Jatim
Tidak hanya itu, Khofifah juga turut menegaskan bahwa kinerja TNI-AL tidak hanya berfokus pada pertahanan semata, tetapi juga memainkan peran sentral dalam misi-misi kemanusiaan. Seperti evakuasi bencana, pengiriman logistik, hingga pelayanan kesehatan terapung.
Baca Juga: Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Mayor Jenderal Al Hnaity
"Terima kasih atas seluruh kerja keras dan dedikasi TNI-AL yang selalu menjadi garda terdepan baik sebagai kesatria maritim sekaligus yang terdepan dalam misi-misi kemanusiaan. Sering sekali kami berkoordinasi bersama pak Pangkoarmada II ketika terjadi kebutuhan percepatan pengiriman logistik untuk bencana," kata Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah juga menambahkan bahwa peringatan Hari Armada ke-80 ini harus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga keamanan maritim Indonesia. Pihaknya pun mendorong seluruh elemen masyarakat terutama generasi muda, untuk semakin memahami pentingnya kedaulatan laut sebagai identitas dan kekuatan bangsa.
Baca Juga: DetikJatim Awards 2025 Kapolda Jatim Terima Penghargaan Penggerak Pangan
"Selamat Hari Armada ke-80 kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut dimanapun bertugas. Semoga TNI-AL akan menjadi garda terdepan yang tangguh, humanis, dan responsif dalam menjaga keamanan sekaligus melayani kemanusiaan, demi Indonesia yang semakin maju dan berdaulat," pungkasnya.
Editor : Redaksi