SURABAYA – Selain bantuan buku, Disperpusip Jatim juga memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Sekolah Rakyat melalui bimbingan literasi (Bimlit) bagi siswa dan bimbingan teknis (Bimtek) untuk 26 pengelola perpustakaan SR di Jawa Timur.
Bimlit diberikan dengan tema beragam, mulai literasi digital, pendidikan karakter, hingga pemanfaatan teknologi secara aman.
Baca Juga: Disperpusip Jatim Pinjamkan 1.600 Buku ke 16 Sekolah Rakyat
Program ini turut melibatkan komunitas literasi lokal agar siswa memiliki jejaring pembelajaran yang lebih kuat.
“Tujuannya sederhana: siswa memahami bagaimana mengelola teknologi informasi secara bijak dan membangun jati diri yang kuat,” ujar Tiat, Rabu (10/12)
Baca Juga: Disperpusip Dorong Literasi Digital, Imam Hidayat Soroti Tantangan Akses Buku
Sementara itu, Bimtek bagi pengelola perpustakaan dilaksanakan di BPSDM Jatim, Malang. Materinya mencakup pengembangan koleksi, pengolahan bahan pustaka, standar nasional perpustakaan hingga strategi promosi layanan.
“Sebagai lembaga pendidikan baru, pengelola perpustakaan Sekolah Rakyat perlu mendapat pengetahuan teknis yang benar. Harapannya, peningkatan kapasitas ini berdampak langsung pada kualitas peserta didik,” tambah Tiat.
Baca Juga: Disperpusip Jatim Perkuat Literasi di Era Digital Lewat Pekan Literasi 2025
Menurutnya, peningkatan mutu perpustakaan menjadi pijakan penting agar Sekolah Rakyat dapat berfungsi optimal sebagai institusi pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
“Semua kami lakukan agar generasi muda tetap tumbuh bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya,” tegasnya.
Editor : Redaksi