PASURUAN – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, Evy Afianasari meresmikan Jatim Phoria sebagai puncak perayaan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-79.
Evy mengatakan, Jatim Phoria pertama kali digelar dengan berbagai rangkaian kegiatan menarik yang melibatkan masyarakat luas.
Baca juga: Muslim Hamzah Nahkodai Kembali KKSS Jawa Timur Periode 2024-2029
"Jatim Phoria menyediakan berbagai macam kuliner khas Jawa Timur, yang dibagikan gratis kepada masyarakat melalui kupon yang telah disebar, bekerja sama dengan aparat setempat." kata Evy, Sabtu (12/10)
Selain itu, Jatim Phoria juga menampilkan pameran ekonomi kreatif, stan UKM, dan area khusus untuk para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar lokasi acara.
Evy menyebut, salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah wahana permainan tradisional untuk anak-anak, yang mengingatkan kembali pada permainan zaman dulu.
“Kami ingin menghadirkan wahana yang murah, aman, dan bisa dinikmati oleh seluruh keluarga,” ujar Evy.
Baca juga: Pemprov Jatim dan Polres Probolinggo Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Ruang Digital
Area permainan ini dibuka di Taman Candra Wilwatikta, yang juga baru kali ini terbuka untuk umum. Selain hiburan anak-anak, Jatim Phoria juga menampilkan berbagai kesenian tradisional Jawa Timur.
Pun menampilkan artis nasional seperti Joni Niken dan Niken Salindri.
Evy memaparkan, target pengunjung Jatim Phoria mencapai 15.000 orang, dan hingga saat ini fokus keramaian masih berada di area kuliner dan pameran.
Baca juga: Disperpusip Jatim Luncurkan Sistem Pengolahan Bahan Perpustakaan Berbasis AI
"Kerja sama dengan Bank Jatim turut memperkaya acara dengan penyediaan fasilitas bus untuk UMKM, serta beberapa fasilitas lain yang mendukung kenyamanan masyarakat." tuturnya.
Evy berharap acara ini dapat memperkuat Jawa Timur sebagai “Gerbang Nusantara” yang siap menyongsong era baru dengan keterbukaan dan keberagaman.
“Kami juga berencana melakukan pengembangan lebih lanjut di Taman Candra Wilwatikta untuk memberikan fasilitas yang lebih baik bagi masyarakat,” tambah Evy.
Editor : Redaksi