Surabaya,Tikta.id - Pimpinan DPRD Surabaya AH Thony telah bertemu menerima 14 delegasi pedagang atau pelaku ekonomi dari Kota ZhengZhou provinsi Henan, China membahas kemungkinan kerjasama dengan Pemkot Surabaya terkait upaya menghidupkan kembali Hi-Tech Mal atau THR Mall.
Thony berharap, bila pelaku ekonomi asal China tersebut nantinya bekerjasama dengan Pemkot. Mall THR atau Hi-Tech Mall bisa menjadi tempat perdagangan lintas negara atau world trade center (WTC).
Baca Juga: Ketua Kadin Surabaya Usulkan 10 Terobosan untuk THR dan TRS
Sehingga dia menekankan, pemkot bisa memanfaatkan kehadiran para delegasi pelaku ekonomi asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Kalau dibiarkan lama kita dikira membiarkan dan menimbulkan kerugian negara. Kita coba untuk skema terobosan dengan sewa 1 tahun, karena dulu sewa itu 30 tahun." kata Thony saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4).
"Ini 1 tahun baru bisa (dicoba) jalan dan seterusnya," tambah Thony.
Sementara, Lunardi Widjaja Perwakilan PT. Indonesia Mandarin Export Xentra (IMEX) yang mewakili para delegasi mengaku senang atas pertemuan tersebut.
Baca Juga: Wali Kota Eri Targetkan Akhir Juli Ada Pemenang Sayembara Desain Eks THR-TRS
Bahkan pihaknya mengaku siap mengembalikan Hi-Tech Mall menjadi ramai kembali. Ia menuturkan, saat ini pihaknya sedang bersiap melakukan realisasi.
"Dukungannya di luar dugaan dan mereka juga senang. Kita lihat itu walaupun kotor kita bersihkan kita punya optimisime saya punya haqul yakin bisa dan kami komitmen untuk merealisasikan," ungkapnya.
Sementara itu, Rudi Abdullah, Ketua Paguyuban Pedagang IT Mal (Hi-Tech Mal) mengaku senang dengan adanya rencana kerjasama tersebut. Menurutnya, hal itu menjadi angin segar dari para pedagang di sana.
Baca Juga: Bahas Mall THR, Pimpinan DPRD Akan Bertemu Pelaku Ekonomi Asal Tiongkok
"Kita pingin ramai kembali, kita optimis. Untuk hal-hal yang menyangkut, kita bisa kerjasama dengan mereka." ujarnya
"Ada 91 tenant yang tersisa. Semoga dirangkul semua sebagai distributor atau yang lainnya," tukasnya
Editor : Redaksi